commit to user Arikunto, 2005: 154. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini penulis menggunakan rumus KR 20 sebagai berikut:
úú ú
∑
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrument k
= banyaknya soal V
t
= varians total p
= banyaknya subyek yang menjawab benar q
= 1-p Berdasar tes yang telah dilakukan soal dinyatakan reliabel.
D. Rancangan Penelitian
Ketepatan di dalam penggunaa metode penelitian akan menentukan keberhasilan penelitian. Penggunaan metode penelitian harus disesuaikan dengan
tujuan yang akan dicapai. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:160 berpendapat bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
menyempurnakan data penelitiannya. Metode penelitian merupakan suatu cara utama atau langkah- langkah yang digunakan peneliti untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran, suatu pengetahuan sesuai dengan tujuan penelitian.
Supardi 2007: 3 mengungkapkan bahwa “Penelitian eksperimen
Experimental Research kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai
pengaruh suatu perlakuantindakantreatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh tindakan itu bila
dibandingkan dengan tindakan lain”. Sedangkan menurut Marzuki 1999: 3” penelitian Eksperimen adalah Penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh
peneliti dengan cara memberikan treatmentperlakuan tertentu terhadap subjek
commit to user penelitian guna membangkitkan sesuatu kejadiankeadaan yang akan diteliti
bagaimana akibatnya. Hadari Nawawi dan Mimi Martini 2005; 130 mengungkapkan bahwa “metode penelitian eksperimen adalah prosedur penelitian
yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variable atau lebih, dengan mengendalikan pengaruh variabel yang lain”. Berdasarkan pendapat
di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian eksperimen adalah suatusuatu prosedur penelitian yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
sebab akibat dengan memberikan perlakuan treatment terhadap objek penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk meneliti ada
tidaknya perbedaan prestasi belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen yang
hasilnya akan dibandingkan dengan kelompok kontrol. . Penelitian eksperimen dalam penelitian ini adalah eksperimen semu Quasi Eksperimen Research,
kerana peneliti tidak mungkin menempatkan subjek secara acak kedalam kelompok-kelompok.
Pada kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode Jigsaw, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan
model ekspositori. Pada akhir eksperimen, kedua kelompok diberi tes akhir dengan materi yang sama. Pola desain eksperimen yang digunakan dalam
penelitian seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi 2004: 505 yaitu “Matched Group Design”. Untuk lebih jelasnya pola teknik penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut: Ke
X1 O1
M Dibandingkan
Kk X2
O2 Gambar 2. Pola Matched Group Desigs M-G
Keterangan: M
: Menyamakan kedua kelas kk
: Kelas Kontrol
commit to user Ke
: Kelas Eksperimen X1
: Pengajaran dengan metode Jigsaw X2
: Pengajaran dengan model ekspositori O1 dan O2
: Tes akhir setelah perlakuan Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memilih subjek secara acak dari suatu populasi 2. Membagi subjek menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kelas
eksperimen dan kelompok kelas kontrol 3. Menyamakan kemampuan awal dengan membandingkan nilai prestasi
belajar akuntansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi sebelumnya yaitu jurnal penyesuaian.
3. Melakukan eksperimen pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan memberikan perlakuan yang berbeda.
4. Mengadakan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal tes yang sama
5. Menganalisis hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan statistik yang cocok dengan rancangan ini untuk menguji
apakah terdapat perbedaan yang signifikan
E. Teknik Analisis Data