commit to user 3 Menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa, serta akan merasa senang
berdiskusi tentang akuntansi dalam kelompoknya. Namun setiap kelebihan pasti diikuti juga dengan sisi kelemahannya, antara
lain: 1 Untuk mengoptimalkan manfaat kerja kelompok, keanggotaan
kelompok harus heterogen, baik dari segi kemampuan maupun karakteristik lainnya.
2 Jumlah siswa yang bekerja sama dalam kelompok harus dibatasi agar kelompok tersebut dapat bekerja sama secara efektif, sebab suatu
ukuran kelompok dapat mempengaruhi kemampuan produktivitasnya. 3 Guru cenderung menggunakan kompetensi untuk memotivasi siswa
mereka, dan sering mengabaikan strategi yang didalamnya terdapat kerjasama dan motivasi teman sebaya yang dapat digunakan untuk
membantu siswa fokus terhadap prestasi akademik
6. Pembelajaran Ekspositori
a. Pengertian Pembelajaran Ekspositori
Pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang
guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dalam sistem ini, guru menyampaikan bahan
dalam bentuk yang telah dipersiapkan secara rapi, sistematik, secara lengkap sehingga siswa tinggal menyimak dan mencernanya secara teratur dan tertib
Abin Syamsuddin Makmun, 2004: 233. Pada model ini dalam memberikan informasi dan penjelasan kepada
siswa, guru menggunakan alat bantu seperti gambar, bagan, grafik, dan lain- lain disamping memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan. Guru hanya memberi informasi pada saat tertentu jika diperlukan, misalnya pada permulaan pelajaran, memberi contoh soal serta menjawab
pertanyaan siswa. Karena model ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka sering juga dinamakan strategi ”chalk and talk”.
commit to user Model ekspositori adalah model pembelajaran yang digunakan dengan
memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip dan konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam
bentuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan. Siswa mengikuti pola yang ditetapkan oleh guru secara cermat. Penggunaan metode ekspositori
merupakan metode pembelajaran mengarah pada tersampaikannya isi pelajaran kepada siswa secara langsung.
Penggunaan model ini siswa tidak perlu mencari dan menemukan sendiri fakta-fakta, konsep dan prinsip karena telah disajikan secara jelas oleh
guru. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model ekspositori cenderung berpusat kepada guru. Guru aktif memberikan penjelasan atau
informasi pembelajaran secara terperinci tentang materi pembelajaran. Model ekspositori sering dianalogikan dengan metode ceramah, karena sifatnya sama-
sama memberikan informasi.
b. Karakteristik Pembelajaran Ekspositori