Data Nilai Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi

commit to user 90-100 2 9 95 Jumlah 35 100 Tabel diatas menggambarkan nilai kemampuan awal pada kelas kontrol bahwa nilai terendah adalah 35 dan nilai tertinggi adalah 100. Siswa terbanyak memperoleh nilai antara rentang 68-78 yaitu sebanyak 13 siswa. Sedangkan sebanyak 1 siswa memperoleh nilai antara rentang 45-56. Dengan tabel tersebut dapat dilihat dengan gambar histogram sebagai berikut. Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol

b. Data Nilai Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi

Data nilai tes prestasi setelah mendapat perlakuan diperoleh dari nilai tes berupa serangkaian soal – soal obyektif yang sudah teruji baik dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukarannya. Tes diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menyelesaikan pembelajaran materi kertas kerja. 1 Kelas Eksperimen Prestasi belajar akuntansi siswa kelas eksperimen yang mendapat perlakuan pembelajaran tipe Jigsaw berupa nilai tes yang diberikan diakhir kegiatan pengajaran memiliki rentang antara 52 sampai 96. Hasil perhitungan menunjukkan : 2 4 6 8 10 12 14 40 51 62 73 84 95 F re k u e n si Titik tengah interval commit to user Rata-rata M = 84 Modus Mo = 89,8 Median Me = 88 Standar deviasi s = 12,03 Distribusi frekuensi data nilai prestasi belajar akuntansi siswa pada kelas eksperimen disajikan dalam tabel berikut. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Eksperimen Kelas interval Frekuensi kelas Eksperimen x i Absolut Relatif 52-58 2 5 55 59-65 2 5 62 66-72 3 8 69 73-79 3 8 76 80-86 6 17 83 87-93 16 43 90 94-100 5 14 97 Jumlah 37 100 Tabel diatas menggambarkan nilai prestasi belajar pada kelas eksperimen bahwa nilai terendah adalah 52 dan nilai tertinggi adalah 96. Siswa terbanyak memperoleh nilai antara rentang 87-93 yaitu sebanyak 16 siswa. Sedangkan sebanyak 2 siswa memperoleh nilai antara rentang 52-58 dan 2 siswa memperoleh nilai antara rentang 59-65. Dengan tabel tersebut dapat dilihat dengan gambar histogram sebagai berikut. commit to user Gambar 6. Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Eksperimen 2 Kelas Kontrol Prestasi belajar akuntansi siswa kelas kontrol yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan model ekspositori berupa nilai tes yang diberikan diakhir kegiatan pengajaran memiliki rentang antara 56 sampai 96. Hasil perhitungan menunjukkan : Rata-rata M = 77,03 Modus Mo = 90,96 Median Me = 81,4 Standar deviasi s = 12,3 Distribusi frekuensi data nilai prestasi belajar akuntansi siswa pada kelas kontrol disajikan dalam tabel berikut. Tabel 12. Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Kelas Kontrol Kelas interval Frekuensi kelas kontrol x i Absolut Relatif 2 4 6 8 10 12 14 16 55 62 69 76 83 90 97 F re k u e n si Titik tengah interval commit to user 56-62 7 20 59 63-69 4 11 66 70-76 3 9 73 77-83 5 14 80 84-90 12 34 87 91-97 4 12 94 Jumlah 35 100 Tabel diatas menggambarkan nilai prestasi belajar pada kelas kontrol bahwa nilai terendah adalah 56 dan nilai tertinggi adalah 96. Siswa terbanyak memperoleh nilai antara rentang 84-90 yaitu sebanyak 12 siswa. Sedangkan sebanyak 3 siswa memperoleh nilai antara rentang 70-76. Dengan tabel tersebut dapat dilihat dengan gambar histogram sebagai berikut. Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Kontrol

H. Pengujian Persyaratan Analisis

Prasyarat analisis data yang harus dipenuhi dalam penelitian eksperimen ini adalah t-matching, data yang digunakan adalah nilai ulangan harian jurnal penyesuaian, nilai rata-rata kelas kontrol adalah 70,86 sedangkan untuk kelas eksperimen nilai rata-ratanya adalah 71,08. Berdasarkan hasil uji t-matching diperoleh t hitung sebesar 0,415. Syarat bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama jika t hitung t tabel . Pada taraf signifikan 5 dan db 70 diperoleh t tabel sebesar 1,660. Berdasarkan hasil tersebut berarti t hitung t tabel atau Ho 2 4 6 8 10 12 59 66 73 80 87 94 F re k u e n si Titik tengah interval

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DENGAN MODEL EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IS SEMESTER 2 SMA AL ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 85

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI METODE CTT PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI

0 2 98

STUDI KOMPARASI METODE CERAMAH DAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Studi Komparasi Metode Ceramah Dan Metode Kooperatif tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Bela jar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Studi Quasi Eksperimen Di kelas XI SMK Pasundan 1 Bandung.

0 1 37

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

Komparasi Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Metode Konvensional pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA N 8 Semarang”.

0 1 103