Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
36
1.
RPJM Desa,
2.
RKP Desa,
3.
APB Desa,
4.
Pendirian BUM Desa,
5.
Pembentukan lembaga kemasyarakatan Desa,
6.
Pungutan,
7.
Organisasi pemerintah Desa,
8.
Pengelolaan kekayaan milik Desa,
9.
Perencanaan, pemanfaatan dan pendayagunaan aset desa dan tata ruang dalam pembangunan
kawasan perdesaan.
Satu hal lagi yang penting adalah pelaksanaan kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan
lokal berskala Desa yang diatur dan diurus oleh Desa, sebagaimana diatur di Pasal 20 UU Desa.
9. Bagaimana Bentuk Rancangan Peraturan
Desa Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa?
Format RPJM Desa mengacu kepada Lampiran Permendagri No. 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa. Format rancangan Peraturan Desa tentang RPJM Desa adalah:
a. Konsideran Menimbang cukup memasukkan
pertimbangan filosofi-permusyawaratan yakni musyawarah desa dan pernyataan normatif
bahwa Raperdes RPJM Desa telah dibahas dan disepakati bersama BPD.
b. Konsideran
Mengingat cukup menyajikan peraturan perundang-undangan yang relevan
yakni UU Desa dan peraturan pemerintah sebagai peraturan pelaksanaannya, Permendagri,
37
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
Permendesa PDTT dan Perda setempat tentang RPJMD yang diacu oleh masing-masing dokumen
perencanaan Desa.
c. Batang tubuh yang berisi pasal-pasal dengan
kaidah penormaan dan tidak hanya berisi pernyataan, kalimat dan paragraf yang berisi
kalimat berita tanpa norma yang jelas.
10. Langkah Apa Saja Dalam Menyusun Rancangan
Peraturan Desa Tentang Daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa?
Mekanisme atau tata cara menyusun Raperdes tentang Daftar kewenangan lokal berskala Desa adalah sebagai
berikut :
a. BupatiWalikota membentuk Tim Inventarisasi
yang bertugas menyusun daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa di wilayah kabupatenkota.
b. Desa dilibatkan dalam proses penyusunan
daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa. Ragam kewenangan lokal berskala Desa dapat
mengacu pada Permendesa No. 12015 sebagai sumber inspirasi lihat skema di bawah.
c. Hasil kajian Tim Inventirisasi dituangkan
dalam Rancangan Peraturan Bupati tentang Kewenangan Lokal Berskala Desa.
d. Kepala Desa atau BPD memprakarsai
penyusunan Rancangan Perdes tentang daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa,
e. Raperdes tersebut selanjutnya dibahas dalam
Musyawarah Desa, dan ditetapkan oleh Kepala Desa.