Adakah Contoh Peran Dan Fungsi Lembaga-

Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia 44 generasi muda Desa. Lembaga ini juga dapat dioptimalkan untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat pencegahan preventif maupun pemulihan rehabilitatif. d. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD atau Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD atau yang menggunakan sebutan lain, mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya, gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.

9. Kenapa Tidak Ada Pengaturan Yang Tegas

Tentang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD? Pada dasarnya pemerintah desa dan masyarakat dapat memanfaatkan lembaga kemasyarakatan desa yang masih ada. Jika LPMD masih ada maka bisa dimanfaatkan, baik untuk wadah perencanan dan pelaksanaan pembangunan. Perangkat desa maupun LPMD dapat bekerjasama merancang RPJMDesa sebagai tindak lanjut atas Musyawarah Desa dan Musrenbangdes. Namun demikian, LPMD bukan satu-satunya wadah untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Desa dapat juga membentuk tim atau panitia yang menyiapkan rancangan RPJMDesa maupun melaksanakan berbagai program pembangunan desa dan pemberdayaan desa. 45 Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia E. KEUANGAN DESA 1. Apa Pengertian Pendapatan Desa? Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui Rekening Desa yang merupakan hak desa dalam 1 satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. 2. Darimana Sumber Pendapatan Desa? Menurut UU Desa, pasal 72 ayat 1 pendapatan desa bersumber dari: a. Pendapatan Asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa; b. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; c. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah KabupatenKota; d. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana berimbangan yang diterima Kabupaten Kota; e. Dana perimbangan yang diterima Kabupaten Kota; f. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kota; g. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan h. Lain-lain Pendapatan Desa yang sah. Permendagri No. 1132014 tentang Keuangan Desa