Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
64
BAGIAN III
PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN
65
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
A. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pembinaan Dan
Pengawasan? Pembinaan dan pengawasan merupakan tindakan yang
mengawal dan memastikan bahwa proses pengaturan dapat berjalan baik dan tidak menyimpang dari NSPK.
Ada beberapa bentuk kegiatan yang bertujuan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap desa:
a Pemberian pedoman dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri maupun Peraturan Menteri
Desa, PDT dan Transmigrasi. Sebagai contoh Permendagri No. 1132014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa, atau Permendesa No. 42015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan,
dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.
b Pemerintah maupun Pemerintah Kabupaten Kota memberikan pelatihan maupun bimbingan
teknis kepada Pemerintah Desa, BPD, lembaga kemasyarakatan, maupun kelompok-kelompok
masyarakat desa.
a Pemerintah KabupatenKota melakukan evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Desa tentang
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, pungutan, tata ruang, organisasi Pemerintah
Desa, dan lain sebagainya, sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Desa. Evaluasi ini dimaksudkan
untuk memastikan Peraturan Desa tersebut tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-
undangan dan tidak merugikan kepentingan umum.
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
66
2. Apa itu Pengaturan?
Pengaturan adalah penentuan kebijakan tentang
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria NSPK yang mengarahkan, mewajibkan, melarang, sekaligus
memberikan batas-batas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh institusi maupun pejabat.
Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang bersih.
Standar adalah acuan yang dipakai sebagai patokan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Prosedur adalah metode atau cara tatalaksana untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Kriteria adalah ukuran yang dipergunakan menjadi dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
3. Apa Bentuk-Bentuk Pembinaan Dan Pengawasan
Yang Dapat Dilakukan Camat Kepada Desa? Dalam naskah UU Desa, Camat disebut dalam hal
konsultasi pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa yang dilakukan oleh Kepala Desa. Konsultasi ini
juga termasuk dalam pembinaan dan pengawasan. Menurut PP No. 432014, BupatiWalikota memiliki fungsi
pembinaan dan pengawasan kepada desa, khususnya untuk penyampaikan LPPD Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa maupun evaluasi Rancangan Peraturan Desa. Jika Camat memperoleh delegasi dari
BupatiWalikota maka Camat berwenang melakukan penilaian terhadap LPPD maupun Raperdes. Pemerintah
tentu akan memberikan pedoman tentang fungsi pembinaan dan pengawasan yang dilakukan Camat
kepada Desa tersebut.