Apa Prinsip-Prinsip Tata Usaha Yang Perlu Siapa Yang Akan Mendampingi Desa Dalam Hal

Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia 52 F. ASET DAN KEKAYAAN DESA 1. Apakah Pengertian Aset Desa? Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah. Ketentuan Umum angka 11 UU No. 62014 tentang Desa

2. Bagaimana Desa Mengelola Tanah, Infrastruktur,

Fasilitas, Dan Aset Desa Yang Lain? Sesuai dengan Pasal 76 ayat 4 UU 62014 dan PP 432014, Desa memiliki dan mengelola aset desa. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kepemilikan dan pengelolaan aset desa adalah: a. Desa dapat menyatakan kepada pihak luar Desa mengenai kepemilikan aset Desa jika dapat menunjukan bukti-bukti yang sah menurut hukum Indonesia. Untuk tanah, maka kepemilikan desa dinyatakan dalam bentuk sertifikat, sedangkan untuk bangunan dinyatakan dengan adanya ijin mendirikan bangunan IMB atas nama Desa; b. Tanah bengkok dikelola oleh Kepala Desa dan perangkat desa. Hasil dari tanah bengkok dimasukan dan dicatat ke dalam pendapatan desa; c. Menurut Pasal PP 433024, pengelolaan kekayaan milik Desa yang berkaitan dengan penambahan dan pelepasan aset ditetapkan dengan Peraturan Desa sesuai dengan kesepakatan Musyawarah Desa. Penambahan aset bisa disebabkan oleh pembelian dan atau hibah dari Pemerintah Desa atau pihak 53 Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia lain. Sedangkan pelepasan aset bisa disebabkan pemanfaatan aset oleh PemerintahPemerintah daerah untuk kepentingan umum;

3. Bagaimana Posisi Pemerintah Desa Ketika

Aset Desa Digunakan Untuk Pembangunan Kawasan? Di Pasal 125 ayat 2 PP No. 432014 juga diatur bahwa Pembangunan kawasan perdesaan yang memanfaatkan aset Desa dan tata ruang Desa wajib melibatkan Pemerintah Desa. Apa yang dimaksud dengan pelibatan di situ dijelaskan oleh ayat berikutnya di PP No. 432014, yaitu: a. Memberikan informasi mengenai rencana program dan kegiatan pembangunan kawasan perdesaan; b. Memfasilitasi musyawarah Desa untuk membahas dan menyepakati pendayagunaan aset Desa dan tata ruang Desa; dan c. Mengembangkan mekanisme penanganan perselisihan sosial.

4. Apa Saja Jenis Kekayaan Milik Desa Yang

Telah Diambil Alih Oleh Pemerintah Daerah KabupatenKota Tetapi Bisa Dikembalikan Kepada Desa? Di Pasal 76 ayat 5 UU No. 52014 telah diatur bahwa Kekayaan milik Desa dikembalikan kepada desa, kecuali yang sudah digunakan untuk fasilitas umum. Selama ini banyak tanah kas desa yang digunakan untuk kepentingan pembangunan dan fasilitas publik. Tidak semua tanah kekayaan desa yang telah diambil alih oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dapat dikembalikan kepada Desa. UU No. 22012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum telah mengatur berbagai jenis fasilitas publik, seperti terminal