39
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
situasi yang setara sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing. Regulasi desa
diciptakan untuk melindungi hubungan yang berdasarkan kesetaraan tersebut.
b. Memudahkan pencapaian tujuan. Adanya regulasi desa harus memudahkan desa untuk mencapai
tujuannya. Dengan regulasi, ada kepastian ataupun payung hukum untuk melaksanakan
program di desa dalam mewujudkan tujuannya.
c. Sebagai acuan dalam rangka pengendalian dan pengawasan. Regulasi desa mengendalikan dan
mengawasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa dan kelembagaan desa lainnya
termasuk masyarakat, sehingga sesuai dengan pedoman yang ada.
d. Sebagai dasar pengenaan sanksi atau hukuman. Regulasi desa juga bermanfaat untuk memberikan
sanksi dan hukuman bagi siapa saja yang melanggar. Hal ini berarti bahwa regulasi desa
bertindak untuk menertibkan masyarakat.
e. Mengurangi kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kesalahan. Hal ini dapat
terjadi karena dalam peraturan desa telah diatur mengenai persyaratan, prosedur, serta hak dan
kewajiban setiap orang yang menjadi objek dari peraturan desa itu.
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
40
D.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
1. Apa saja yang mengatur tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa ? Lembaga kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
diatur dalam Bab XII Pasal 94 dan 95 UU No. 62014. Ketentuan lebih lanjut diatur dalam PP No. 432014 dan
beberapa Peraturan Menteri, di antarana Permendesa No. 1 s.d. 5 Tahun 2015 dan Permendagri, sesuai dengan
sektor masing-masing.
2. Apa Prinsip Yang Harus Dimiliki Lembaga
Kemasyarakatan Desa? Prinsip yang harus dimiliki Lembaga Kemasyarakatan
Desa adalah :
a. kesukarelaan , yaitu mengutamakan kerelaan
masyarakat dalam mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan. Lembaga Kemasyarakatan
Desa tidak boleh memaksa, baik dengan mengancam atau intimidasi dalam menggalang
keterlibatan masyarakat.
b. kemandirian . Lembaga kemasyarakatan tidak
tergantung dan menggantungkan diri kepada pihak manapun. Lembaga kemasyarakatan
merupakan pengorganisasian swadaya masyarakat, atas prakarsa masyarakat, karena
itu terlepas dari campur tangan pihak manapun dan tidak berada di bawah naungan organisasi
manapun. Lembaga kemasyarakatan berdiri sendiri untuk mengelola dan menjalankan
kegiatannya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
41
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
c. keragaman , bahwa lembaga kemasyarakatan
harus siap menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota
dengan tidak pandang status masyarakat.
3. Dan Apa Tujuan Adanya Lembaga
Kemasyarakatan Desa ? Lembaga kemasyarakatan berbeda dengan organisasi
sosial desa, seperti kelompok tani, kelompok pengrajin, kelompok nelayan, dan lain-lain. Organisasi sosial di desa
dibentuk untuk melayani anggota-anggotanya. Sedangkan Lembaga kemasyarakat dibentuk untuk menjalankan
fungsi publik, misalnya kesehatan, pendidikan, dan pelayanan administrasi.
4. Apa Prinsip Hubungan Antara Lembaga
Kemasyarakatan Desa Dengan Pemerintah Desa?
Alur hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif
dan koordinatif. Artinya, Lembaga Kemasyarakatan Desa bukan bawahan Pemerintah Desa dan tidak memiliki garis
instruktitif.
5. Bagaimana Proses Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan Desa? Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa bisa
dimulai atas dasar prakarsa masyarakat, Pemerintah Desa, atau prakarsa bersama antara pemerintah dan
masyarakat desa. Sebagaimana diatur di Pasal 94 ayat 1 dan 2 UU Desa, Lembaga Kemasyarakatan
Desa membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa,
pembinaan kemasyarakatan desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Peraturan Desa tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa ditetapkan melalui tahapan sebagaimana yang diatur dalam Permendagri No. 111