49
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
Permendagri. Tetapi untuk kegiatan disesuaikan dengan nama kegiatan yang disepakati oleh desa.
d. Jika APB Desa masih menggunakan format lama,
hendaknya disesuaikan ke format baru bersama- sama oleh Pemerintah Desa dan BPD melalui
Peraturan Desa. Perubahan format ini tidak diatur oleh Permendagri 1132014, karena itu sebaiknya
diatur dalam PerbupWalikota.
e. Perubahan APB Desa dimungkinkan bila terjadi
perubahan kegiatan secara mendasar sebagai akibat dari perubahan kebijakan, atau kejadian
luar biasa. Mekanisme perubahan APB Desa sesuai tatacara pembahasan Peraturan Desa.
f. Penghasilan Tetap SILTAP ditetapkan dengan
Perbup, jadi harus mengikuti ketentuan dimaksud.
6. Apa Yang Dievaluasi Dari APB Desa Oleh
Pemerintah KabupatenKota Melalui Camat Sebelum APB Desa Disahkan?
Camat harus mengevaluasi dan memastikan bahwa pengalokasian belanja Desa dalam APBDesa sesuai
ketentuan di Pasal 100 PP No. 472015, yaitu:
a. Paling sedikit 70 tujuh puluh persen anggaran belanja dialokasikan untuk mendanai
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; dan
b. paling banyak 30 tiga puluh persen dari jumlah anggaran belanja desa digunakan untuk:
- Penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Desa
dan perangkat Desa; -
Operasional Pemerintah Desa;
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
50
- Tunjangan dan operasional Badan
Permusyawaratan Desa; dan -
Insentif Rukun Tetangga RT dan Rukun Warga RW.
Belanja desa untuk mendanai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa harus sesuai dengan prioritas nasional
dan prioritas daerah. Selain itu juga perlu dipastikan bahwa belanja desa tidak bertentangan dengan hukumsusila
masyarakat dan tidak dibelanjakan untuk hal-hal yang masih berkonflik atau menimbulkan dapat menimbulkan
konflik, seperti mendirikan bangunan di tanah yang belum jelas status kepemilikannya.
7. Apakah Harus Dilakukan Musyawarah Desa
Untuk Membahas Perbaikan Rencana APB Desa RAPB Desa?
Kalau perubahannya mendasar mencakup perubahan penting atas APB Desa, misalnya
prioritas belanja, maka harus melalui musyawarah desa. Jika perubahan hanya menyangkut hal
teknis maka cukup dilakukan oleh pemerintahan desa dan BPD.
8. Apa Saja Prinsip Dasar Dari Pelaksanaan
Anggaran Menurut UU Desa? Pada prinsipnya pelaksanaan anggaran di desa dilakukan
secara swakelola. Ini berarti Desa melalui pemerintahan desa, kelompok dan kepanitiaan yang dibentuk desa
Tim Pelaksana Kegiatan yang membelanjakan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan
APBDesa. Pelaksanaan anggaran berpedoman pada Permendagri No. 1132014