Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

II - 2 RKPD Kab Rem bang 2012 Secara topografis, Kabupaten Rembang memiliki karakteristik wilayah yang bervariasi antara lain meliputi daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan daerah pegunungan. Wilayah Kabupaten Rembang 8.34 terletak pada ketinggian 1–7 meter dpl, ketinggian 7-25 meter dpl sebesar 12,41 , ketinggian 25-100 meter dpl sebesar 42,82 , ketinggian 100-500 meter dpl sebesar 28,08 , dan ketinggian diatas 500 meter dpl sebesar 8,34. Jenis iklim yang ada di Kabupaten Rembang adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata sebesar 23 O C, sedangkan suhu maksimum dapat mencapai 33 O C. Di wilayah Kabupaten Rembang curah hujan rata-rata 1.200 mm per tahun dimana curah hujan tertinggi terjadi bulan Januari yaitu sebanyak 272 mmbulan dan curah hujan terendah terjadi bulan Juli dan Agustus yaitu sebanyak 11 dan 13 mmbulan. Kabupaten Rembang memiliki sumber air permukaan berupa sungai dan dam. Sungai yang melewati wilayah Kabupaten Rembang antara lain sungai Randugunting, Babagan, Karanggeneng, Kening, Telas. Kalipang. Sudo dan Sungai Patiyan. Di Kabupaten Rembang terdapat 121 dam dan 25 daerah irigasi. dari jumlah tersebut. tidak semuanya dialiri air sepanjang tahun. Kawasan rawan bencana di Kabupaten Rembang meliputi kawasan rawan bencana banjir, kawasan rawan bencana tanah longsor dan rawan bencana angin topan. Persebaran lokasi rawan bencana secara umum merata di seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Jumlah penduduk Kabupaten Rembang berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk tahun 2010 angka sementara adalah sebanyak 591.617 orang yang terdiri atas 295.244 laki-laki dan 296.373 perempuan. Dari hasil Sensus Penduduk 2010 tersebut kecamatan Rembang, Sarang dan Kragan merupakan tiga kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing berjumlah 84.127 jiwa , 60.240 jiwa dan 58.212 jiwa. Kecamatan yang penduduknya terkecil adalah kecamatan Gunem dengan jumlah peduduk 22.755 jiwa. Rata-rata tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Rembang sebesar 583 orang setiap kilometer persegi kmІ. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah kecamatan Rembang yakni sebanyak 1.432 orang per kilometer persegi , sedangkan yang paling rendah adalah kecamatan Bulu yakni sebanyak 252 orang per kilometer persegi.

2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Aspek kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rembang terdiri dari kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta seni budaya dan olah raga.

a. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Fokus ini terlihat dari tingkat ketercapaian beberapa indikator yang meliputi Pertumbuhan PDRB, Laju Inflasi, PDRB Perkapita, Indeks Gini, Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia, Indeks Ketimpangan Williamson, Tingkat Kemiskinan dan angka kriminalitas. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang dari tahun 2008 ke tahun 2010 melambat. Pada tahun 2008 sebesar 4,67, tahun 2009 menjadi 4,46 dan pada tahun 2010 menjadi 4,42. Sedangkan laju inflasi cenderung menurun. Pada tahun 2008 sebesar 10,5 menurun menjadi 7,90 pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 kembali menurun menjadi 6,81. II - 3 RKPD Kab Rem bang 2012 Tabel 2.2 Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Nilai Tukar Petani Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 URAI AN 2008 2009 2010 Pertumbuhan ekonomi 4,67 4,46 4,42 Laju I nflasi 10,50 7,90 6,81 Nilai Tukar Petani 99,00 98,00 98,00 Sumber : Bappeda Kabupaten Rembang, 2010 Untuk PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku tahun 2008 Rp. 6.718,037,34 juta rupiah meningkat menjadi Rp. 7.302,943,25 juta rupiah tahun 2009 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp. 8.029.526.81 juta. Sedangkan untuk PDRB perkapita berdasarkan harga Konstan, tahun 2008 adalah sebesar Rp. 3.460,334,82, pada tahun 2009 jumlah ini meningkat menjadi sebesar Rp.3.585,066,64 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi RP. 3.718.959,39. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 2.3 PDRB Pekapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 dan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2010 Jutaan Rupiah No. URAIAN 2008 2009 2010 1. PDRB Perkapita ADHB juta rupiah 6.718.037,34 7.302.943,25 8,029,526.81 2. PDRB Perkapita ADHK Tahun 2000 juta rupiah 3.460.334,82 3.585,066,64 3.718.959,39 angka sementara Sumber: BPS Kabupaten Rembang 2008-2010. Distribusi pendapatan di Kabupaten Rembang pada tahun 2009 tergolong merata. Hal ini terlihat dari nilai Gini Rasio sebesar 0.22 yang berarti tingkat ketimpangan rendah. Sedangkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang tahun 2010 cenderung menurun, tahun 2008 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rembang sebesar 154.750 jiwa atau sebesar 27,21, pada tahun 2010 jumlah penduduk miskin adalah sebesar 136.594 jiwa atau sebesar 24,54. Perkembangan kondisi Kemiskinan di Kabupaten Rembang selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.4 Data Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2010 URAIAN 2008 2009 2010 Jumlah Penduduk Miskin 154.750 147.150 136.594 Persentase Jumlah Penduduk Miskin 27,21 25,86 24,54 Sumber : BPS, 2010 Keterangan : Angka Sementara Kondisi stabilitas keamanan daerah ditunjukkan adanya gangguan keamanan baik oleh masyarakat maupun oleh sekelompok orang. Selama tahun 2008-2010 terjadi peningkatan jumlah kasus kriminalitas di Kabupaten Rembang. Pada tahun 2008 ada 310 kasus dan tahun 2009 naik menjadi 463 kasus, kemudian turun menjadi 218 Kasus pada tahun 2010. Sedang kasus yang terkait dengan pelanggaran hukum pada tahun 2008 sebanyak 123 perkara pidana dan 21 perkara perdata. Jumlah perkara yang terselesaikan sebanyak 47 perkara pidana dan 7 perkara perdata, pada tahun 2009 sebanyak 150 perkara pidana dan 10 perkara perdata dan pada tahun 2010 sebanyak 117 perkara pidana dan 27 Perkara perdata. Jumlah perkara yang terselesaikan sebanyak 89 perkara pidana dan 2 perkara perdata. II - 4 RKPD Kab Rem bang 2012

b. Kesejahteraan Sosial