II - 49
RKPD Kab Rem bang 2012
2.3.2.
I dentifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan
Kelompok Urusan Pemerintahan a. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Potensi permasalahan di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri adalah:
1 Belum optimalnya kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk beraktivitas dan berusaha dengan aman dan nyaman terutama resiko
terjadinya berbagai bencana seperti bencana banjir, gelombang pasangabrasi, tanah longsor.
2 Belum optimalnya pengembangan wawasan kebangsaan dan jati-diri bangsa dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh Dinamika
perkembangan masyarakat yang begitu cepat seiring dengan perubahan sosial politik yang membawa implikasi pada segala bidang
kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat berpotensi terhadap konflik kepentingan,
3 Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik masyarakat untuk membentuk karakter watak nasional national character building
karena Pengaruh negatif arus globalisasi yang penuh keterbukaan, cenderung mengurangi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela
Negara serta partisipasi politik masyarakat.
b. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
Potensi permasalahan di bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan
Persandian adalah: 1 Belum optimalnya pelaksanaan otonomi daerah dalam rangka
mewujudkan pemerintahan yang baik dan peningkatan pelayanan publik.
2 Belum optimalnya pelaksanaan sistem pengawasan internal dan pelaksanaan kebijakan kepala daerah untuk menunjang tata
pemerintahan yang baik. 3 Belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah terutama dalam
pengendalian dan
pengawasan anggaran
dan peningkatan
pendapatan asli daerah. 4 Belum optimalnya kemampuan dan profesionalisme aparatur
pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan akuntabel.
c. Perencanaan Pembangunan
Potensi permasalahan di bidang perencanaan pembangunan adalah : 1 Belum optimalnya kualitas perencanaan pembangunan baik yang
bersifat sektoral maupun lintas sektoral. 2 Belum efektifnya sistem monitoring dan evaluasi pembangunan
daerah. Hal ini ditandai dengan masih adanya kualitas yang rendahnya dalam pelaksanaan pembangunan.
d. Statistik
Potensi permasalahan di bidang statistik adalah: 1 Belum tersedianya sistem informasi data yang cepat, akurat dan
akuntabel sehingga menjadi kendala dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah maupun untuk penyusunan
dokumen lainnya 2 Pelayanan
datainformasi untuk
mendukung perencanaan
pembangunan dan pemenuhan kebutuhan akan datainformasi oleh masyarakat maupun stakholder terkait belum optimal.
II - 50
RKPD Kab Rem bang 2012
e. Kearsipan
Potensi permasalahan di bidang kearsipan adalah: 1 Belum optimalnya Sistem administrasi kearsipan disebabkan oleh
keterbatasan kapasitas sarana prasarana kearsipan dan masih lemahnya penanganan arsip di tingkat SKPD sehingga banyak arsip
yang tidak dapat tersimpan dengan baik.
f. Keperpustakaan
Potensi permasalahan di bidang perpustakaan adalah: 1 Masih rendahnya minat baca masyarakat yang disebabkan oleh
rendahnya budaya membaca masyarakat dan kurang memadainya sarana prasarana perpustakaan. Kondisi ini dapat dilihat berdasarkan
data jumlah buku yang dibaca selama 3 tahun terakhir 2008-2009 terus menunjukkan penurunan.
2 Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan karena disebabkan oleh kurang memadainya sarana prasarana
perpustakaan dan minimnya tenaga pengelola perpustakaan. Untuk mendukung
pelayanan perpustakaan
dibutuhkan dukungan
sumberdaya antara lain tenaga pengelola, pustakawan dan prasarana pendukung lainnya, kondisinya masih kurang memadai terutama untuk
tenaga pustakawan.
Kelompok Urusan Prasarana Wilayah a. Pekerjaan Umum
Potensi permasalahan di bidang pekerjaan umum adalah: Jalan dan Jembatan:
Belum memadainya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan, baik jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Hal ini
ditunjukkan dengan masih adanya beberapa ruas jalan dan beberapa jembatan yang rusak dan sudah tua yang perlu segera mendapatkan
penanganan. Serta perlu adanya peningkatan jalan mengingat dari total jalan kabupaten masih ada jalan yang belum beraspal.
Bidang Sumber Daya Air Belum optimalnya sistem jaringan pengelolaan sumber daya air terpadu
baik dalam pembangunan jaringan irigasi, jaringan air bersihair minum, saluran sungai, reservoir maupun sumber daya air yang lain.
Bidang Air MinumAir Baku: Masih rendahnya cakupan keluarga dengan akses air bersih di seluruh
Kabupaten Rembang. Bidang Air Limbah
Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sarana sanitasi di wilayah Kabupaten Rembang. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar masyarakat
masih menggunakan teknik pengelolaan air limbah secara on site komunal pada lingkungan permukiman yang padat.
Bidang Persampahan Belum optimalnya pengelolaan persampahan, hal ini dilihat dari
persentase sampah yang tidak terangkut masih cukup tinggi serta pengelolaan TPA yang belum optimal.
Bidang Perkotaan dan Perdesaan Belum meratanya pembangunan sarana dan prasarana pendukung dari
kegiatan perkotaan dan perdesaan yang ada di wilayah Kabupaten Rembang serta Kurangnya penataan lingkungan permukiman penduduk.
Bidang Permukiman Masih rendahnya kualitas rumah yang layak huni dan masih rendahnya
upaya peningkatan kualitas permukiman. Hal ini dapat dilihat dari minimnya kegiatan peningkatan kualitas permukiman yang ada dalam perencanaan
pembangunan di wilayah Kabupaten Rembang.
II - 51
RKPD Kab Rem bang 2012
Bidang Bangunan Gedung dan Lingkungan Belum optimalnya penataan lingkungan permukiman. Hal ini dikarenakan
masih belum terlibatnya masyarakat dalam penataan lingkungan permukiman, dan belum dilakukannya pengelolaan data base tentang
bangunan gedung yang ada baik sebagai hunian ataupun kegiatan yang lain.
b. Perhubungan