Prinsip prinsip Pengayaan Pengayaan

32 Ÿ . Pembelajaran Pengayaan Program pengayaan dilakukan sesuai dengan bahan kajian, muatan pelajaran yang sedang dipelajari, seperti membaca materi diikuti dengan menulis laporan, melakukan percobaan dan menjadi tutor sebaya bagi teman yang memerlukan pembelajaran remedial. Guru mengembangkan latihan praktis dan materi yang sedang dibahas, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau mengerjakan permainan yang harus diselesaikan siswa. kegiatan yang dipilih guru, hendaknya kegiatan pengayaan tersebut menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Kurikulum 2013 Sekolah Dasar menganut sistem pembelajaran berbasis aktivitas atau kegiatan, sistem pembelajaran tuntas serta memperhatikan dan melayani perbedaan individual peserta didik. Dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu kemampuan awal, kecerdasan, kepribadian, bakat potensi, minat, motivasi belajar, gaya belajar tersebut, maka program pengayaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan atau hak anak. Guru hanya memfasilitasi peserta didik untuk memperkaya 32 . Pembelajaran Pengayaan Program pengayaan dilakukan sesuai dengan bahan kajian, muatan pelajaran yang sedang dipelajari, seperti membaca materi diikuti dengan menulis laporan, melakukan percobaan dan menjadi tutor sebaya bagi teman yang memerlukan pembelajaran remedial. Guru mengembangkan latihan praktis dan materi yang sedang dibahas, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau mengerjakan permainan yang harus diselesaikan siswa. ¡ ¢¡ £¤ kegiatan yang dipilih guru, hendaknya kegiatan pengayaan tersebut menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Kurikulum 2013 Sekolah Dasar menganut sistem pembelajaran berbasis aktivitas atau kegiatan, sistem pembelajaran tuntas serta memperhatikan dan melayani perbedaan individual peserta didik. Dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu kemampuan awal, kecerdasan, kepribadian, bakat potensi, minat, motivasi belajar, gaya belajar tersebut, maka program pengayaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan atau hak anak. Guru hanya memfasilitasi peserta didik untuk memperkaya 33 wawasan dan keterampilannya serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Program pengayaan dilakukan ketuika peserta didik teridentifikasi telah melamapu ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum. Guru perlu mengantisipasi dengan menyiapkan program-program atau aktivitas yang sesuai dengan KD untuk memfasilitasi peserta didik. Program pengayaan dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran atau dilakukan di luar jam pelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan memberikan berbagai sumber belajar antara lain: buku-buku di perpustakaan, majalah, koran, internet, bahan praktek, demontrasi dll. ¥¦ §¨© -jenis Program Pengayaan: a. Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KD yang sedang dilakasanakan yang dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian yang dimaksud contohnya: bisa berupa peristiwa sejarah, buku, narasumber, penemuan, uji coba, yang secara regular tidak tercakup dalam kurikulum. b. Keterampilan proses yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri. c. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih tinggi 33 wawasan dan keterampilannya serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Program pengayaan dilakukan ketuika peserta didik teridentifikasi telah melamapu ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum. Guru perlu mengantisipasi dengan menyiapkan program-program atau aktivitas yang sesuai dengan KD untuk memfasilitasi peserta didik. Program pengayaan dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran atau dilakukan di luar jam pelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan memberikan berbagai sumber belajar antara lain: buku-buku di perpustakaan, majalah, koran, internet, bahan praktek, demontrasi dll. -jenis Program Pengayaan: a. Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KD yang sedang dilakasanakan yang dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian yang dimaksud contohnya: bisa berupa peristiwa sejarah, buku, narasumber, penemuan, uji coba, yang secara regular tidak tercakup dalam kurikulum. b. Keterampilan proses yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri. c. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih tinggi 34 berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pembelajaran pemecahan masalah, penemuan, proyek dan penelitian ilmiah.  Identifikasi bidang permasalahan yang akan dikerjakan;  Penentuan fokus masalah problem yang akan dipecahkan;  Penggunaan berbagai sumber;  Pengumpulan berbagai sumber;  ª «¬­®¯®¯ ° ¬± ¬²  Penyimpulan hasil investigasi.

E. Interaksi dengan

³´µ¶ · ¸¹ µ º» ¬« ¼ tua memiliki peranan penting dalam pencapaian keberhasilan pendidikan anak di sekolah, terlebih lagi orang tua peserta didik berkebutuhan khusus. Keluarga adalah merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak, dari lingkungan dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan berkembang menjadi dewasa. ½ ¾ «±¿ À dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak budi pekerti dan kepribadian tiap- tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. 34 berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pembelajaran pemecahan masalah, penemuan, proyek dan penelitian ilmiah.  Identifikasi bidang permasalahan yang akan dikerjakan;  Penentuan fokus masalah problem yang akan dipecahkan;  Penggunaan berbagai sumber;  Pengumpulan berbagai sumber;   Penyimpulan hasil investigasi.

E. Interaksi dengan

tua memiliki peranan penting dalam pencapaian keberhasilan pendidikan anak di sekolah, terlebih lagi orang tua peserta didik berkebutuhan khusus. Keluarga adalah merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak, dari lingkungan dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan berkembang menjadi dewasa. dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak budi pekerti dan kepribadian tiap- tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. 3 Tujuan interaksi orang tua dan sekolah adalah terciptanya kesamaan pemahaman, terciptanya keseimbangan pola didik antara di sekolah dan di rumah, terciptanya hubungan interaksi yang efektif bagi peserta didik dengan orang tua.

1. Interaksi Secara Langs

Á Interaksi secara langsung, dapat dilakukan dengan cara antara lain seperti berikut.