16
dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran .
Menurut Azhar Arsyad 2002:33 Pengelompokan berbagai media berdasarkan perkembangan tekhnologi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu media
Tradisional dan media Tekhnologi Mutakhir. Yang termasuk dalam media tradisional diantaranya adalah : Visual diam diproyeksikan OHP, Visual yang
tidak diproyeksikan gambar, poster, foto, Charta, grafik, diagram, Audio rekaman, kaset, Visual dinamis yang diproyeksikan Film, TV, Video, Cetak
buku, modul, majalah, hand out, Permainan teka-teki, simulasi, Realita model, specimen, boneka. Sedangkan media Teknologi Mutakhir meliputi Media
berbasis telekomunikasi kuliah jarak jauh dan Media berbasis mikroprosesor komputer.
Media berbasis visual memegang peran yang sangat penting dalam proses, belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman melalui elaborasi struktur
dan organisasi dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia
nyata.
d. Alat Bantu Media Charta
Charta merupakan salah satu media Visual yang tidak diproyeksikan. Charta dapat digunakan di ruang manapun tanpa ada penyesuaian khusus.
Keterbatasan media Charta adalah tidak dapat menampilkan gerak atau menggambarkan suatu proses. Oleh karena itu dalam pembelajaran proses
17
peredaran darah yang mempelajari proses aliran darah tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan media Charta. Disamping itu penggunaan Charta juga
menuntut keahlian khusus dari penyajinya dalam hai ini adalah guru untuk menyampaikan penjelasan verbal.
e. Media 2 Dimensi
Media model yakni tiruan dua dimensi 2D dari benda sebenarnya Ukuran model memungkinkan lebih besar, sama atau lebih kecil dari benda
sebenarnya. Model dapat diwujudkan dengan detil, lengkap atau justru penyederhanaan benda sebenarnya. Model peredaran darah manusia dapat
menggambarkan proses aliran darah yang meninggalkan jantung dan yang menuju ke jantung. Model ini tidak dilengkapi dengan gambaran gerak aliran darah kaya
oksigen dan gambaran aliran darah kaya karbondioksida.
f. Media Komputer Program Animasi
Pesatnya perkembangan tekhnologi dewasa ini telah mampu menciptakan banyak program aplikasi komputer yang dapat memunculkan animasi sebagai
salah satu hasil kreativitas yang mendekati sempurna dan benar-benar hidup. Perkembangan tekhnologi sekarang ini dapat membantu para guru membuat
media yang menarik, yang tentunya dikondisikan sesuai kelas masing-masing dan materi yang akan disampaikan. Media pembelajaran berupa animasi komputer
lebih menarik dibandingkan media-media pembelajaran yang lain, disamping animasi komputer dapat menampilkan gambar yang bergerak juga menampilkan
suara yang memperjelas suatu gejalakejadian. Media animasi komputer banyak diproduksi oleh lembaga-lembaga atau perorangan, tetapi biaya untuk
18
membelinya cukup mahal, sehingga kadangkala tidak mampu mengadakannya untuk sekolah, disamping itu pengajar kadang sulit untuk menggunakannya. Oleh
karena itu sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut diatas maka pengajar sebaiknya menggunakan media pembelajaran berupa animasi simulasi komputer dengan
membuat sendiri. Sesuai dengan kriteria diatas, peneliti membuat animasi dari komputer dengan program-program Macromedia Flash. Macromedia Flash
adalah salah satu dari berbagai aplikasi pemograman komputer untuk animasi komputer yang cukup mudah dipahami, salah satunya adalah untuk membuat
animasi sistem peredaran darah pada manusia.
4. Teori-teori Belajar