Uji Taraf Pembeda Pengujian Instrumen

74 pada uji prestasi belajar siswa tahap kedua untuk kategori mudah 4 soal, sedang 26 soal dan sukar 10 soal. data hasil pada lampiran

d. Uji Taraf Pembeda

Butir soal yang baik adalah bahwa butir soal itu dapat membedakan antara siswa yang pandai dan yang kurang pandai dalam kaitannya dengan butir-butir soal lainnya yang terdapat pada tes yang bersangkutan atau dengan tolok ukur lainnya. Siswa dengan kelompok atas pandai akan lebih banyak menjawab soal dengan benar dan siswa dengan kelompok bawah kurang pandai akan menjawab benar lebih sedikit. Untuk mrengetahui daya pembeda butir soal tersebut, dapat dilakukan dengan tekhnik korelasi. Tekhnik korelasi ini mengikutsertakan skor-skor yang dicapai oleh seluruh siswa, baik dari golongan unggul, sedang, maupun bawah. Makin tinggi korelasi antara butir soal dengan dengan tolok ukur yang digunakan, maka makin tinggi pula daya pembeda butir soal tersebut dan sebaliknya. Menurut Noehl Nasution 1992:39, analisis daya beda atau daya pembeda DP instrument tes perlu dilakukan dengan maksud supaya instrument bias mengelompokkan kelompok siswa pandai dan kelompok siswa tidak pandai. Pada setiap butir soal diharapkan kelompok siswa pandai mempunyai peluang menjawab benar yang lebih besar daripada kelompok siswa tidak pandai. Selanjutnua menurut Noehl Nasution 1992:43, untuk menghitung daya beda atau daya pembeda DP digunakan analisis daya beda sebagai berikut : n A – nB DP = 0,5 T Keterangan : 75 nA = banyak siswa kelompok pandai yang menjawab benar butir soal nB = banyak siswa kelompok tidak pandai yang menjawab benar butir soal T = banyak siswa total banyak siswa pandai dan tidak pandai Klasifikasi daya beda soal adalah sebagai berikut: 0,00 - 0,20 = soal jelek 0,21 - 0,40 = soal cukup 0,41 - 0,70 = soal baik 0,71 -1,00 = soal sangat baikbaik sekali 1 Uji Taraf Pembeda tes kemampuan berpikir konkrit dan abstrak siswa. Untuk uji taraf pembeda tes kemampuan berpikir konkrit dan abstrak ini digunakan software Microsoft excel 2003. Dari 9 item tes kemampuan konkrit dan 11 item kemampuan abstrak yang diuji cobakan baik tahap pertama maupun kedua, didapat data sebagai berikut : uji kemampuan berpikir konkrit siswa tahap pertama untuk kategori cukup 1 soal dain baik sekali 8 soal, pada uji tahap kedua kategori baik 1 soal dan baik sekali 8 soal. Untuk hasil yang didapat pada uji kemampuan berpikir abstrak siswa tahap pertama dan tahap kedua semua hasilnya menunjukkan baik sekali. data hasil pada lampiran 2 Uji Taraf Pembeda tes prestasi belajar. Untuk uji taraf pembeda tes prestasi belajar ini digunakan software Microsoft excel 2003. Dari 40 item tes prestasi belajar yang diuji cobakan baik tahap pertama maupun kedua, dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu sedang, mudah dan sukar 76 Hasil yang didapat pada uji prestasi belajar siswa tahap pertama untuk kategori baik 35 soal, dan kategori cukup 5 soal, untuk hasil yang didapat pada uji prestasi belajar siswa tahap kedua untuk kategori baik 35 soal, dan kategori cukup 5 soal data hasil pada lampiran

4. Tekhnik Pengukuran a. Angket gaya belajar siswa

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIPANDU DENGAN ANIMASI DAN KOMIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN LAB RIILDAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 7

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 13

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 2 10

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14