Teori Belajar Piaget Psikologi Perkembangan

20 Menurut Bruner dalam Ratna Wilis Dahar 1989:106 dikatakan bahwa : ”We teach a subject not to produce little living libraries on that rather to get a student to think mathematically for himself, to consider matters as an historian does, to take part in the process of knowledge- getting. Knowing is a process, not a product”. Ungkapan itu dapat dijabarkan : Dalam mengajarkan Sains misalnya, kita bukan akan menghasilkan catatan-catatan tentang sains melainkan kita ingin mengarahkan siswa agar berfikir secara matematis, berperan dalam proses perolehan pengetahuan. Mengetahui itu suatu proses, bukan suatu produk. Lebih jauh Bruner juga mengungkapkan bahwa belajar bermakna hanya dapat terjadi melalui belajar penemuan. Pengetahuan yang diperoleh melalui belajar penemuan akan bertahan lama dan mempunyai efek transfer yang lebih baik. Belajar penemuan meningkatkan penalaran dan kemampuan berfikir secara bebas dan melatih keterampilan-keterampilan kognitif untuk menemukan dan memecahkan masalah.

c. Teori Belajar Piaget Psikologi Perkembangan

Teori belajar Piaget merupakan teori dasar untuk konstruktivisme. Konstruktivisme merupakan teori tentang bagaimana pebelajar mengkonstruksi pengetahuan dari pengalaman dan proses ini khas untuk setiap individu. Piaget membagi pengetahuan menjadi 3 tipe, yaitu pengetahuan fisik, logika matematik dan aturan sosial. Pengetahuan fisik merupakan pengetahuan mengenai ciri-ciri fisik dari obyek. Pengetahuan ini diperoleh melalui kontak langsung dengan obyeknya. Pengetahuan logika matematik lebih bersifat abstrak, diperoleh dengan pemberian perlakuan pada obyek. Pengetahuan tentang aturan sosial merupakan pengetahuan yang dibuat bersama oleh masyarakat. Sumber pengetahuan fisik 21 adalah obyek, sumber pengetahuan logika matematik adalah tindakan dan sumber pengetahuan sosial adalah masyarakat. Belajar dalam pandangan konstruktivisme sebagai usaha siswa secara aktif untuk mencari arti tentang sesuatu bagi dirinya melalui interaksinya dengan lingkungan dengan membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dan pengetahuan yang sedang dipelajari. Implementasi paradigma konstruktivis dalam pembelajaran SainsBiologi terkait munculnya berbagai model pembelajaran misalnya Cooperative Learning, Quantum Learning, Contextual Teaching And Learning dll. Menurut Piaget setiap individu mengalami tingkat-tingkat perkembangan intelektual sebagai berikut : 1 Sensori motor 0-2 tahun, 2 Pra Operasional 2- 7 tahun, 3 Operasional Kongkrit 7-11 tahun dan 4 Operasi Formal 11 tahun keatas. Sedangkan menurut Ratna Wilis Dahar 1989:152 ”Setiap anak melalui setiap tingkat, tetapi dengan kecepatan yang berbeda”. Dengan kata lain tingkat perkembangan intelektual akan selalu dilalui oleh masing-masing siswa, hanya kecepatan masing-masing siswa dalam melalui setiap tingkat berbeda-beda. Siswa Kelas VIII SMP yang dijadikan obyek penelitian oleh penulis menurut teori Psikologi Perkembangan Piaget termasuk pada tingkat operasi formal.

5. Metode Mengajar

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIPANDU DENGAN ANIMASI DAN KOMIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN LAB RIILDAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 7

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 13

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 2 10

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14