19
a. Teori Belajar David Ausubel Belajar bermakna
Inti dari teori Ausubel tentang belajar adalah belajar bermakna. Belajar bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-
konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Ausubel dalam bukunya Educational Psycology : A Cognitive view dalam Ratna Wilis Dahar
198:117 ” The most important single factor influencing learning is what the
learner already know. Ascertain this and teach him accordingly “ Dapat diartikan sebagai berikut : Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah
apa yang telah diketahui siswa. Jadi agar terjadi belajar bermakna, konsep baru atau informasi baru harus
dikaitkan dengan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif siswa. Dalam pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia, siswa dapat mengaitkan
konsep-konsep sebelumnya yaitu tentang Organisasi Kehidupan dan Sistem Organ Tubuh Manusia. Karena konsep tentang Organisasi Kehidupan, Sistem Organ
Tubuh Manusia dan Sistem Peredaran Darah Manusia adalah saling terkait satu sama lain.
b. Teori Belajar Jerome Bruner
Teori belajar Jerome Bruner menekankan bahwa dalam belajar yang terpenting adalah cara-cara bagaimana orang memilih, mempertahankan dan
mentransformasikan informasi secara aktif. Lebih jauh Bruner mengemukakan bahwa belajar melibatkan tiga proses yang berlangsung dalam waktu yang
bersamaan. Ketiga proses itu adalah : 1 Memperoleh informasi baru, 2 Transformasi informasi dan 3 Menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan.
20
Menurut Bruner dalam Ratna Wilis Dahar 1989:106 dikatakan bahwa :
”We teach a subject not to produce little living libraries on that rather to get a student to think mathematically for himself, to consider
matters as an historian does, to take part in the process of knowledge- getting. Knowing is a process, not a product”.
Ungkapan itu dapat dijabarkan : Dalam mengajarkan Sains misalnya, kita
bukan akan menghasilkan catatan-catatan tentang sains melainkan kita ingin mengarahkan siswa agar berfikir secara matematis, berperan dalam proses
perolehan pengetahuan. Mengetahui itu suatu proses, bukan suatu produk. Lebih jauh Bruner juga mengungkapkan bahwa belajar bermakna hanya
dapat terjadi melalui belajar penemuan. Pengetahuan yang diperoleh melalui belajar penemuan akan bertahan lama dan mempunyai efek transfer yang lebih
baik. Belajar penemuan meningkatkan penalaran dan kemampuan berfikir secara bebas dan melatih keterampilan-keterampilan kognitif untuk menemukan dan
memecahkan masalah.
c. Teori Belajar Piaget Psikologi Perkembangan