Uji Lanjut Anava Uji Hipotesis a. Analisa data dengan ANAVA

79

2. Uji Hipotesis a. Analisa data dengan ANAVA

Setelah memenuhi syarat, maka data yang didapat diolah dengan menggunakan desain faktorial kemudian dianalisis dengan ANAVA dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan Komponen Jumlah Kuadrat 2. Menentukan Jumlah Kuadrat Sum Square SSa = 3 – 1 SSb = 4 – 1 Ssab = 5 – 4 – 3 + 1 Sserr = -5 + 2 __________________________ Sstot = 2 – 1 3. Menentukan Derajat Kebebasan Degree of Freedom dfa = p-1 dfb = q-1 dfab = p-1 q-1 dferr = pq n-1 = N – pq _________________________ Dftot = pqn – 1 = N - 1

b. Uji Lanjut Anava

Uji lanjut anava merupakan tindak lanjut dari analisis variansi jika hasil variansi menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak. Tujuan dan uji lanjut anava ini adalah untuk melakukan pengecekan terhadap rerata setiap pasangan kolom, baris, dan pasangan sel sehingga diketahui pada bagian mana sajakah terdapat rerata 80 yang berbeda. Jika hasil analisis variansi menunjukkan hipotesis nolnya ditolak maka dilakukan uji perbandingan rerata dengan perbandingan metode Tukey. Tujuan utama dari perbandingan rerata adalah untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan faktor baris, pasangan setiap pasangan faktor kolom dan setiap pasangan interaksi. Adapun prosedur uji perbandingan rerata dengan metode Tukey menurut Zanzawi Soejati, 1986 adalah sebagai berikut: a.Mengidentifikasi semua pasangan perbandingan rerata; b.merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan perbandingan tersebut; c.Mencari harga statistik uji T. 1 Daerah Kritik 2 Keputusan Uji 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas pertama terdiri atas media animasi dan 2 dimensi, variabel bebas kedua terdiri atas kemampuan tingkat berpikir siswa dan gaya belajar siswa. Sedangakn variabel terikat yang dipilih adalah prestasi belajar IPA siswa, khususnya kompetensi dasar sistem peredaran darah manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

1. Data Kemampuan Awal

Data kemampuan awal diambil dari nilai Ulangan Akhir Semester 1 Tahun Pelajaran 20082009 mata pelajaran UAN yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Pengambilan nilai UAS 1 dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2008, yang dilaksanakan secara serentak diseluruh siswa SMPN 1 Ngraho menyesuaikan jadwal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Analisis nilai dilakukan oleh kaur kesiswaan dan kaur kurikulum, selanjutnya nilai dari hasil analisis dipergunakan untuk penempatan penyebaran pembagian kelas.

2. Data Penggunaan Media, Gaya Belajar dan Kemampuan Berpikir Siswa

Pada penelitian ini media yang digunakan adalah media animasi dan 2 dimensi. Data kemampuan berpikir siswa terdiri atas kemampuan berpikir konkrit dan kemampuan berpikir abstrak diperoleh dari hasil nilai tes ulangan harian I,II, dan III yang digunakan berdasarkan kumulatif jumlah perolehan skor tertinggi.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIPANDU DENGAN ANIMASI DAN KOMIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN LAB RIILDAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 7

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 13

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 2 10

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14