37
d. Gaya Belajar Auditorial
De Porter Mike Hernacki 2002:118 menjelaskan ciri-ciri orang- siswa dengan gaya belajar auditorial adalah
”suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja, mudah terganggu oleh keributan, menggerakkan bibir dan
mengucapkan tulisan di buku ketika membaca, senang membaca dengan keras dan mendengarkan, dapat mengulangi kembali dan menirukan nada,
birama dan warna suara dengan mudah, merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita, berbicara dalam irama berpola, biasanya pembaca yang
fasih, lebih suka seni suara, belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, suka berbicara, suka berdiskusi,
dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar, mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-
bagian hingga sesuai satu sama lain, lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
”. Selanjutnya, menurut De Porter Mike Hernacki 2002:122, ucapan-
ucapan yang biasa dipakai oleh siswa dengan gaya belajar auditorial adalah
”mendengar dengan seksama, menyeru, jelas bagaikan bunyi bel, diungkapkan dengan jelas, dijelaskan secara terperinci, pendengar yang baik,
dengarkan baik-baik, mendengar suara-suara, pesan yang tersembunyi, percakapan membosankan, jelas dan tegas, terus terang, mengoceh seperti
burung mengingatkan
akan sesuatu,
mengatakan yang
sejujurnya, mendengarkan, tidak mendengarkan, tidak mendengar tentang sesuatu,
menyuarakan pendapat, selalu dalam batas pendengaran. Siswa dengan gaya
38
belajar auditorial lebih suka mendengarkan pelajaran, contoh, dan cerita seita mengulang informasi. Para siswa dengan gaya belajar auditorial lebih suka
merekam pada kaset daripada mencatat, untuk didengarkan secara berulang- ulang. Kadang siswa dengan gaya belajar auditorial mengulang sendiri dengan
keras apa yang guru katakan. Siswa dengan gaya belajar auditorial tentu saja menyimak, hanya saja lebih suka mendengarkannya lagi
”. Jika guru melihat siswa dengan gaya belajar auditorial mengalami kesulitan dengan suatu konsep,
siswa dengan gaya belajar auditorial lebih suka dibantu dengan berbicara dengan diri sendiri untuk memahaminya.
e. Gaya Belajar Kinestetik