3.4.2. Bagan alir pembuatan tepung ampas tahu
Ampas
singkong
dibersihkan.. Dikeringkan dalam oven pada suhu 40-50
o
C Digiling dan diayak sampai 50 mesh.
Tepung Ampas
Tahu
Uji Kadar Air Ampas
Tahu
Hasil
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Bagan alir pembuatan PDA
Sebuk PDA dimasukkan dalam labu Erlenmeyer dan ditambahkan 400 ml akuades
yang steril.
Dipanaskan hingga mendidih. Disterilisasi dalam autoclave suhu 121
o
C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit.
Media PDA
Serbuk PDA 15,6 g
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Bagan alir pembuatan PDB
Sebuk PDA dimasukkan dalam labu
Erlenmeyer dan ditambahkan 400 ml akuades yang steril.
Dipanaskan hingga mendidih.
Disterilisasi dalam autoclave suhu 121
o
C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit.
Larutan PDB Ditambahkan 2 g dektrosa.
Ampas kentang
Hasil Media PDB
Kentang 40 g
Penyaringan
Universitas Sumatera Utara
3.4.5. Isolasi, Identifikasi Kapang dan Pembuatan Suspensi
Diinokulasikan ke dalam cawan petri berisi PDA lalu diinkubasikan pada 30ºC selama 3
hari.
Masing-masing koloni diinokulasikan kembali ke dalam cawan petri berisi PDA
lalu diinkubasikan pada 30ºC selama 3 hari.
Suspensi Kultur Murni Rhizopus sp.
Koloni murni kemudian ditumbuhkan pada media PBD yang telah disterilisasi.
Koloni Jamur
Pembiakan Kultur Murni
Kultur Murni Masing-masing Kapang
Tidak
Ya
Diinkubasi dalam suhu ruangan pada alat oriental sheker.
Diamati struktur setiap kiltur murni masing- masing koloni di dalam mikroskop yang
terkomputerisasi
Kultur Murni Rhizopus sp.
Pengamatan struktur dengan Mikroskop
Daun Waru 2 cm x 2 cm
Universitas Sumatera Utara
3.4.6. Pembuatan Laru
Ditambahkan 10 ml akuades steril.
Diinokulasi dengan suspensi kultur murni dan kemudian diinkubasi 30 ºC, selama 3
hari.
Laru Tempe Disterilisasi pada suhu 121ºC, 15 menit
dalam autoclave.
Dikeringkan pada 37-40ºC selama 24 jam kemudian digiling.
Hasil
Dihitung dan diamati viabilitas spora, TPC dan kadar air
Kombinasi Substrat 10 g
1. 100 AS
2. 3:1 AS:AT
3. 2:1 AS:AT
4. 1:1 AS:AT
5. 1:2 AS:AT
6. 1:3 AS:AT
7. 100 AT
Universitas Sumatera Utara
3.4.7. Aplikasi Laru terhadap Kacang Kedelai