Viabilitas Spora pada Laru Tempe

4.2.5. Viabilitas Spora pada Laru Tempe

Hasil perhitungan viabilitas spora pada laru tempe dapat dilihat pada Gambar 4.8. di bawah ini: Gambar 4.8. Grafik viabilitas spora pada laru tempe Viabilitas spora menyatakan jumlah spora dalam laru tempe. Viabilitas spora sangat dipengaruhi oleh umur biakan, faktor lingkungan kandungan air, suhu dan cahaya matahari dan kesuburan media biakan. Dari Gambar 4.8. di atas dapat dilihat bahwa viabilitas spora yang paling tinggi adalah sampel dengan kombinasi substrat AS:AT 3:1. Kombinasi AS:AT 3:1 adalah ampas s ingkong 3:1 ampas tahu. Penggunaan substrat di atas dan di bawah 3:1 akan menghasilkan laru dengan viabilitas spora yang menurun. Walker 1999 berpendapat bahwa substrat yang digunakan hendaknya dapat memenuhi minimal kebutuhan minimum pertumbuhan berupa karbon, nitrogen dan air. Artinya, komposisi AS:AT 3:1 sudah memenuhi kebutuhan pertumbuhan Rhizopus sp. Kebutuhan karbon diwakili oleh ampas s ingkong, sedangkan kebutuhan akan nitrogen diwakili oleh ampas tahu. 1,5 37,5 4,38 2,125 1,875 1,25 1,25 5 10 15 20 25 30 35 40 100 AS AS:AT 3:1 AS:AT 2:1 AS:AT 1:1 AS:AT 1:2 AS:AT 1:3 100 AT V ia b il it a s S p o ra x 1 1 sp o ra m l Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Universitas Sumatera Utara Penggunaan substrat di bawah dan di atas komposisi di atas kurang mendukung pertumbuhan Rhizopus sp. Penggunaan 100 ampas s ingkong dan 100 ampas tahu akan menurunkan viabilitas spora laru disebabkan kombinasi substrat yang tidak proporsional. Ampas s ingkong tidak mengandung nitrogen, sedangkan ampas tahu kekurangan karbohidrat. Jika dibandingkan dengan viabilitas laru tempe dari substrat beras, maka viabilitas hasil kombinasi ampas s ingkong dan tahu lebih tinggi. Viabilitas laru tempe dengan substrat beras adalah 1,0 x 10 6 spora per gram laru Sudiarso, 1993. Viabilitas laru dengan substrat beras yang lebih rendah disebabkan oleh kandungan protein sebagai sumber N pada beras yang sangat rendah. Selain itu, terjadi kenaikan jumlah spora pada laru dibandingkan pada daun waru, hal ini membuktikan bahwa laru tempe hasil isolasi lebih murni dan dapat tumbuh dengan baik.

4.2.6. Total Plate Count TPC