Pembuatan PDA Pembuatan PDB Isolasi Kapang Identifikasi Kapang

3.2. Prosedur Penelitian 3.2.1. Pembuatan Tepung Ampas Singkong dan Ampas Tahu Ampas singkong dan tahu dibersihkan. Ampas singkong atau tahu ditimbang dan dikeringkan dalam tempat terpisah dalam oven selama 24 jam pada suhu 40-50 o C. Ampas singkong dan tahu tersebut digiling sampai ukuran 50 mesh. Ampas singkong dan tahu yang telah ditepungkan diukur kadar airnya.

3.2.2. Pembuatan PDA

Serbuk PDA ditimbang sebanyak 15,6 gram. Serbuk PDA dimasukkan dalam erlenmeyer dan kemudian dilarutkan dalam 400 ml air. Larutan PDA kemudian dipanaskan sampai kalis. Larutan PDA disterilisasi basah dengan autoclave suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit.

3.2.3. Pembuatan PDB

40 gram kentang ditimbang dan dihaluskan. Kentang tersebut tambahkan air sebanyak 400 ml dan 2 gram dektrosa, kemudian dipanaskan hingga mendidih. Larutan PDB disaring. Larutan PDB disterilisasi basah dengan autoclave suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit.

3.2.4. Isolasi Kapang

Isolasi kultur kapang yang berada di permukan daun waru dilakukan dengan memotong 2 cm x 2 cm permukaan daun waru secara aseptis. Daun yang telah dipotong tersebut kemudian diinokulasikan ke dalam cawan petri berisi PDA lalu diinkubasikan pada 30ºC selama 3 hari lalu diamati pertumbuhannya. Dari beberapa koloni berbeda yang diperoleh, masing- masing koloni yang berbeda tersebut digoreskan ke agar cawan PDA yang berbeda satu cawan untuk satu jenis koloni, lalu kembali diinkubasikan pada 30ºC selama 3 hari. Setelah 3 hari, kemudian diamati kembali koloni yang tumbuh dan kembali dilakukan penggoresan hingga diperoleh satu jenis kapang saja koloni murni. Universitas Sumatera Utara

3.2.5. Identifikasi Kapang

Identifikasi kapang dilakukan dengan menggunakan metoda slide culture yaitu dengan mengambil sedikit bagian kultur murni dan menggoreskannya pada permukaan object glass yang telah ditetesi PDA, kemudian ditutup menggunakan cover glass. Preparat ini kemudian diletakkan di dalam cawan petri steril yang telah dialasi kertas saring bergliserol untuk menjaga kelembaban. Setelah diinkubasi, preparat ini kemudian diamati di bawah mikroskop, dimulai dengan perbesaran yang paling kecil kemudian dilanjutkan hingga perbesaran 1000 kali. 3.2.6. Pembuatan Suspensi Rhizopus sp. Koloni murni kemudian ditumbuhkan pada media PBD yang telah disterilisasi. Suspensi yang terbentuk kemudian diinkubasi dalam suhu ruangan pada alat oriental sheker.

3.2.7. Pembuatan Laru