BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Prevalensi gangguan pendengaran pada penderita tuberkulosis TB
paru yang mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis OAT di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan adalah sebesar 67,6.
2. Kelompok usia terbesar penderita TB paru di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan adalah kelompok umur 18-27 tahun yaitu sebanyak 23 orang 33,8.
3. Jenis kelamin penderita TB paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan terbanyak adalah laki-laki sebanyak 47 orang 69,1 dan sisanya 21 orang 30,9 adalah perempuan.
4. Jenis OAT terbanyak yang digunakan oleh penderita TB paru di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan adalah kelompok isoniazid, rifampisin, etambutol, dan pirazinamid yaitu sebanyak 37
orang 54,4. 5.
Dari penelitian ini, ditemukan 35 orang 51,5 menggunakan OAT dengan durasi penggunaan obat 6.
6. Gambaran keluhan pendengaran dan vestibular pada penderita TB paru
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sebagai berikut: tidak ada keluhan sebanyak 22 orang 32,4 dan sisanya 46
orang 67,6 memiliki kelihan pendengaran dan vestibular. Keluhan pendengaran dan vestibular yang terbanyak adalah keluhan tinitus atau
telinga berdenging 18 orang 26,5. 7.
Dari data yang diperoleh pada penelitian ini, diketahui bahwa 47 orang 69,1 fungsi pendengarannya dalam keadaan normal dan 21 orang
30,9 menderita tuli sensorineural.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
8. Dari 68 penderita TB paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan, 42 orang 61,8 penderita TB paru yang menggunakan OAT oral, fungsi pendengaran semua orang tersebut 61,8 dalam
batas normal. Sedangkan 26 orang 38,2 penderita TB paru yang menggunakan OAT oral dan injeksi, ada sebanyak 21 orang 30,9
yang fungsi pendengarannya dalam keadaan tuli sensorineural. 9.
Terdapat hubungan yang bermakna antara pemakaian Obat Anti Tuberkulosis OAT dengan gangguan pendengaran pada penderita TB
paru p0.05, p=0.000.
6.2. Saran