85
bila kriteria yang ada dalam kuesioner disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada eksternal. Validitas internal kuesioner harus memenuhi construct
validity validitas konstruksi dan content validity validitas isi. Validitas
konstruk adalah kerangka dari suatu konsep yang dapat dicari melalui defenisi konsep.
Setelah pengujian konstruk selesai, selanjutnya dengan meneruskan validitas yang sudah valid. Validitas eksternak dilakukan dengan cara
mengkorelasikan data antara yang telah ada antar variabel atau dengan uji realibilitas pada program SPSS. Karena penelitian ini menggunakan bantuan
program SPSS, maka peneliti menggunakan validitas dengan uji realibilitas.
4.4.2. Uji Realibitas
Realibilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat diukur dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Realibilitas akan
lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan dan homogenitas. Suatu alat ukur dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat
dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Dengan kata lain realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Bila suatu saat alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten maka alat
pengukur tersebut reliabel. Realibilitas tes adalah tingkat konsistensi suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang
konsisten, relatif tidak berubah walaupun di tes pada situasi yang berbeda-beda. Realibilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten
Universitas Sumatera Utara
86
sasaran yang diukur. Realibilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefisien. Koefisien tinggi berarti realibilitas tinggi.
Penelitian uji realibilitas dilakukan dengan rumus Croanbach’s Alpha.
Namun dalam peneliltian ini dilakukan dengan program SPSS maka ketentuannya adalah apabila nilai
Croanbach’s Alpha kurang dari 0,2423 berarti buruk, 0,300 diterima dan lebih dari atau sama dengan 0,400 adalah baik. Adapun hasil
realibiltas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.39 Hasil Uji Realibilitas
No Variabel
r
-hitung
realibilitas r
-tabel
Kesimpulan
1 2
Pola Asuh X Prestasi Belajar Y
0.511 0.527
0.5 0.5
DiterimaRealibel DiterimaRealibel
Sumber: Data Primer Diolah, 2016 Tabel 4.39 diatas menunjukkan realibilitas dari kuesioner dengan melihat
nilai Croanbach’s Alpha dari setiap butir pertanyaan per variabel. Nilai croanbach’s alpha variabel pola asuh X sebesar 0,511 yang menunjukkan bahwa
keseluruhan butir pertanyaan pada variabel tersebut realibel karena nilai 0.511 lebih besar dari nilai standarnya yaitu 0,5. Jumlah pertanyaan N sebesar 19.
Untuk pertanyaan yang ada pada variabel prestasi belajar Y sebesar 0,527 yang menunjukkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan pada variabel tersebut realibel
karena ≥ 0,5 dengan jumlah pertanyaan 11.
Universitas Sumatera Utara
87
4.4.3. Korelasi