Prestasi Belajar Pengaruh Pola Asuh Terhadap Prestasi Belajar Anak

26

2.2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri.Prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Prestasi belajar yang dicapai oleh anak di sekolah merupakan suatu kebanggaan bagi anak dan juga orangtua.Bimbingan dan peranan orangtua sangatlah diperlukan. Sehubungan dengan prestasi belajar, Poerwanto 2011 memberikan pengertian prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport. Menurut pendapat Tirtonegoro dalam S.Nurcahyani, 2013, prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Selanjutnya Winkel 2009 mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan menurut S. Nasution dalam S.Nurcahyani, 2013 prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Universitas Sumatera Utara 27 Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat diketahui bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan anak yang dimiliki anak dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar anak Sardiman, 1986.

2.3. Teori Fungsionalisme Struktural Robert K. Merton