Mengutamakan Kebutuhan Sekolah Anak Menyesuaikan Cara Mendidik Anak Dengan Lingkungan Tempat Tinggal

71 responden menyatakan mereka selalu mempunyai waktu luang dengan anak mereka sepulang bekerja yaitu sebanyak 50 orang dan minoritas responden menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 5 orang.

4.2.18. Mengutamakan Kebutuhan Sekolah Anak

Dari data tabel dibawah ini akan dipaparkan apakah penghasilan responden digunakan untuk mengutamakan kebutuhan sekolah anak atau tidak. Hasilnya sebagai berikut : Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Mengutamakan Kebutuhan Sekolah Anak Pernyataan Frekuensi n Persentase Tidak Pernah 4 4.1 Jarang 9 9.2 Sangat Sering 24 24.5 Selalu 61 62.2 Total 98 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang mengutamakan kebutuhan sekolah anak memiliki berbagai pernyataan yang berbeda-beda. Responden yang menyatakan tidak pernah ada sebanyak 4.1 4 orang, responden yang menyatakan jarang ada sebanyak 9.2 9 orang, responden yang menyatakan sangat sering ada sebanyak 24.5 24 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak 62.2 61 orang. Maka, dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas responden menyatakan selalu yaitu Universitas Sumatera Utara 72 sebanyak 61 orang dan minoritas responden menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 4 orang.

4.2.19. Menyesuaikan Cara Mendidik Anak Dengan Lingkungan Tempat Tinggal

Salah satu faktor eksternal pola asuh yang dimiliki orangtua adalah lingkungan tempat tinggal. Tidak jarang orangtua akan menyesuaikan cara mendidik anak mereka sama seperti kebiasaan para orangtua di lingkungan tempat tinggal tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Menyesuaikan Cara Mendidik Anak Dengan Lingkungan Tempat Tinggal Pernyataan Frekuensi n Persentase Tidak Pernah 10 10.2 Jarang 17 17.3 Sangat Sering 24 24.5 Selalu 47 48.0 Total 98 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dipaparkan bahwa responden yang menyatakan tidak pernah ada sebanyak 10.2 10 orang, responden yang menyatakan jarang ada sebanyak 17.3 17 orang, responden yang menyatakan sangat sering ada sebanyak 24.5 24 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak 48.0 47 orang. Dari distribusi frekuensi diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan selalu menyesuaikan cara Universitas Sumatera Utara 73 mendidik anak dengan kebiasaan orangtua di lingkungan tempat tinggal yaitu sebanyak 47 orang dan minoritas responden menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 10 orang. 4.3. Frekuensi Data Pernyataan Responden Terhadap Prestasi Belajar Anak 4.3.1. Anak Memiliki Nilai Di Atas Rata-rata Pola asuh orangtua yang diterima anak akan turut mempengaruhi nilai pendidikannya di sekolah. Motivasi belajar anak yang tinggi akan meningkatkan hasil belajar anak, begitu juga sebaliknya. Korelasi antara pola asuh dengan nilai pendidikan yang diperoleh anak dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Anak Memiliki Nilai Di Atas Rata-rata Pernyataan Frekuensi n Persentase Tidak Pernah 5 5.1 Jarang 8 8.2 Sangat Sering 28 28.6 Selalu 57 58.2 Total 98 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dipaparkan mengenai apakah anak memiliki nilai diatas rata-rata. Responden yang menyatakan tidak pernah ada sebanyak 5.1 5 orang, responden yang menyatakan jarang ada sebanyak 8.2 8 orang, responden yang menyatakan sangat sering ada sebanyak 28.6 28 Universitas Sumatera Utara 74 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak 58.2 57 orang. Dari distribusi frekuensi diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan anaknya selalu memiliki nilai diatas rata-rata yaitu sebanyak 57 orang dan minoritas responden menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 5 orang.

4.3.2. Anak Pernah Mengikuti Kegiatan Olimpiade