Menghukum Anak Bila Mendapat Nilai Rendah Saling Memberitahu Masalah Yang Dialami

65

4.2.12. Menghukum Anak Bila Mendapat Nilai Rendah

Nilai yang didapat oleh anak bisa berbeda-beda dalam setiap pembagian hasil ujian. Hal ini dikarenakan proses belajar anak atau bagaimana anak menangkap pelajaran yang diajarkan disekolah, apakah anak dapat menyelesaikan ujian dengan baik atau tidak. Nilai yang tinggi atau rendah yang diperoleh oleh anak otomatis akan menimbulkan reaksi pada orangtua. Berbagai pernyataan responden mengenai menghukum anak apabila anak mendapatkan nilai yang rendah di kelas dapat dilihat pada data tabel dibawah ini : Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Menghukum Anak Apabila Anak Mendapat Nilai Yang Rendah Di Kelas Pernyataan Frekuensi n Persentase Tidak Pernah 10 10.2 Jarang 25 25.5 Sangat Sering 20 20.4 Selalu 43 43.9 Total 98 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dipaparkan berbagai pernyataan responden mengenai menghukum anak apabila mendapat nilai rendah dikelas, yaitu responden yang menyatakan tidak pernah ada sebanyak 10.2 10 orang, responden yang menyatakan jarang ada sebanyak 25.5 25 orang, responden yang menyatakan sangat sering ada sebanyak 20.4 20 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak 43.9 43 orang. Dari distribusi frekuensi Universitas Sumatera Utara 66 diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan selalu yaitu sebanyak 43 orang dan minoritas responden menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 10 orang.

4.2.13. Saling Memberitahu Masalah Yang Dialami

Orangtua selalu memiliki masalah internal maupun eksternal. Seperti masalah ekonomi, masalah rumahtangga, di tempat kerja, dan sebagainya. Begitu juga dengan seorang anak. Anak juga tidak luput dari yang namanya masalah pribadi. Dalam data frekuensi tabel dibawah ini akan diketahui apakah jika memiliki masalah responden akan memberitahukannya kepada anak, dan apakah sebaliknya anak juga memberitahu masalahnya kepada orangtua mereka. Artinya, apakah orangtua dan anak saling terbuka. Hasil pernyataan mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Saling Memberitahu Masalah Yang Dialami Pernyataan Frekuensi n Persentase Tidak Pernah 8 8.2 Jarang 16 16.3 Sangat Sering 28 28.6 Selalu 46 46.9 Total 98 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dipaparkan apakah responden memberitahukan masalahnya kepada anaknya dan apakah begitu juga sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 67 Responden yang menyatakan tidak pernah ada sebanyak 8.2 8 orang, responden yang menyatakan jarang ada sebanyak 16.3 16 orang, responden yang menyatakan sangat sering ada sebanyak 28.6 28 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak 46.9 46 orang. Dari distribusi frekuensi diatas, dapat disimpukan bahwa mayoritas responden menyatakan selalu sebanyak 46 orang dan minoritas responden menyatakan tidak pernah sebanyak 8 orang.

4.2.14. Peduli Terhadap Perkembangan Pendidikan Anak