56
diatas, dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan selalu memberikan kebebasan pada anak yaitu sebanyak 45 orang dan minoritas
responden menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 10 orang.
4.2.4. Memaksa Anak Mentaati Perintah dan Keputusan
Di dalam keluarga, seorang anak dianggap belum cukup dewasa dalam mengambil sebuah keputusan dan melakukan apa yang baik dan benar, sehingga
orangtua turut memberikan sebuah arahan, instruksi, nasehat maupun peraturan- peraturan yang harus ditaati oleh anak. Tabel dibawah ini akan memaparkan
perbedaan sikap orangtua dalam memaksa anak mentaati perintah dan keputusan mereka sebagai berikut :
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Memaksa Anak
Mentaati Perintah dan Keputusan Pernyataan
Frekuensi n Persentase
Tidak Pernah 10
10.2 Jarang
18 18.4
Sangat Sering 29
29.6 Selalu
41 41.8
Total 98
100 Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016
Berdasarkan data frekuensi tabel diatas, dapat terlihat bahwa responden yang memaksa anak untuk mentaati perintah dan keputusan menyatakan tidak
pernah sebanyak 10.2 10 orang, responden yang menyatakan jarang ada
Universitas Sumatera Utara
57
sebanyak 18.4 18 orang, responden yang menyatakan sangat sering ada sebanyak 29.6 29 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak
41.8 41 orang. Dari data distribusi tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan selalu yaitu sebanyak 41 orang dan minoritas responden
menyatakan tidak pernah yaitu sebanyak 10 orang.
4.2.5. Memberi Hukuman
Biasanya sanksi yang diberikan oleh orangtua dalam mengasuh anak yang telah melakukan kesalahan yaitu dengan memberikan hukuman yang sesuai atau
yang sudah disepakati bersama di rumah. Untuk mengetahui pernyataan responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pernyataan Responden Mengenai Memberikan
Hukuman Kepada Anak Apabila Melakukan Kesalahan Pernyataan
Frekuensi n Persentase
Tidak Pernah 12
12.2 Jarang
19 19.4
Sangat Sering 25
25.5 Selalu
42 42.9
Total
98 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan 2016 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dilihat perbedaan pernyataan
responden mengenai memberikan hukuman kepada anak apabila anak melakukan kesalahan yaitu responden yang menyatakan tidak pernah sebanyak 12.2 12
orang, yang menyatakan jarang sebanyak 19.4 19 orang, yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
58
sangat sering 25.5 25 orang, dan responden yang menyatakan selalu ada sebanyak 42.9 42 orang. Dari data distribusi frekuensi diatas dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan selalu memberikan hukuman kepada anak apabila melakukan kesalahan, yaitu sebanyak 42 orang dan
minoritas responden menyatakan tidak pernah ada sebanyak 12 orang.
4.2.6. Memberikan Pertimbangan Pada Setiap Keputusan Anak