Analisis Kondisi Eksisting Analisis Hubungan Kriteria dan Alternatif Strategi Pemasaran

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

6.1. Analisis Kondisi Eksisting

Permasalahan pada tugas akhir ini muncul akibat adanya rencana perbaikan teknik pemasaran untuk menghadapi persaingan bisnis perhotelan yang semakin ketat di kawasan kota Medan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan occupancy hotel yang rendah. Manager hotel Citi Inn membenarkan bahwa tingkat hunian hotel cenderung menurun. Itu disebabkan berkurangnya meeting dan perjalanan dinas yang dilakukan banyak instansi dan juga banyak tawaran dari pesaing yang lebih gencar pendekatan marketingnya . Teknik pemasaran yang digunakan oleh manajemen hotel Citi Inn saat ini diketahui melalui wawancara dengan manager pemasaran. Data-data tersebut menyangkut market share perusahaan dan tingkat hunian hotel yang mengalami penurunan. Strategi dasar dari perusahaan menjadi alternatif pemilihan strategi yang baru. Alternatif ini dibentuk dari kegiatan yang bersifat teknis dan dapat dikembangkan banyak program yang ikut serta di dalam masing-masing alternatif. Salah satu hal yang pasti tiap program alternatif yang dikembangkan mempertimbangkan konsep marketing mix 4P+3P. Penentuan komposisi dari suatu strategi masih sangat luas, oleh karena itu perlu dipersempit untuk memudahkan pemilihan strategi. Pihak perusahaan memiliki beberapa kriteria yang menjadi dasar membangun strategi. Kriteria tersebut yaitu product, price, Universitas Sumatera Utara place, promotion, people, physical evidence, dan process. Kriteria tersebut sesuai dengan visi dan misi serta kondisi hotel Citi Inn saat ini.

6.2. Analisis Hubungan Kriteria dan Alternatif Strategi Pemasaran

Identifikasi alternatif bertujuan untuk mencari dan menentukan jenis-jenis dari alternatif pemasaran yang akan dipilih oleh pengambil kebijakan. Identifikasi dilakukan dengan studi literatur, studi empiris, dan brainstorming oleh pihak perusahaan sehingga dapat disepakati strategi pemasaran yang diajukan dapat digunakan pada perusahaan. Dari hasil persetujuan dengan pihak perusahaan didapatkan 7 kriteria yang masing-masing mempunyai alternatif tertentu. Kriteria dan alternatif inilah yang ingin diketahui prioritasnya agar pemasaran tepat sasaran dan menarik banyak wisatawan yang datang ke kota Medan untuk reservasi di Hotel Citi Inn. Analytical Network Process ANP menunjukkan hubungan antar kriteria. Hubungan tersebut memberikan informasi bahwa antara kriteria tersebut saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya. Keunggulan metode ANP adalah dapat membobotkan pengaruh tersebut kedalam peringkat. Oleh karena itu, ANP sesuai untuk digunakan sebagai tools analysis dalam penelitian ini. Dari hasil pengolahan data dengan ANP didapatkan bobot untuk 7 kriteria teknik pemasaran. Bobot tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Bobot Kriteria Pemasaran Kriteria Bobot Persentase Peringkat A 0,0383 13,41 V B 0,0301 10,53 VI C 0,0768 26,89 I D 0,0179 6,28 VII E 0,0434 15,19 II F 0,0390 13,65 IV G 0,0401 14,05 III 0,2857 100,00 Sumber : Pengolahan Data Supermatriks Keterangan : A : Product D : Price G : Process B : Place E : People C : Promotion F : Physical Evidence Dari Tabel 6.1 dapat dilihat bahwa teknik pemasaran yang mendapatkan bobot terbesar adalah kriteria C yaitu Promosi. Kriteria ini dinilai berdasarkan perbandingan berpasagan yang diisi oleh pakar pemasaran Hotel Citi Inn. Selanjutnya setelah mengetahui bahwa kriteria promosi yang menjadi titik fokus pemasaran Hotel Citi Inn, akan di tentukan bentuk promosi seperti apa yang paling baik dilakukan sesuai dengan kondisi hotel Citi Inn. Ada 3 alternatif promosi yang dapat dipilih yaitu : a. Sales People : promosi dilakukan Hotel Citi Inn melalui orang-orang marketingnya, orang-orang ini langsung mencari calon konsumen dari berbagai referensi yang potensial b. Advertising : periklanan yang dilakukan di dalam hotel sendiri in house advertising, promosi yang dilakukan di luar hotel outdoor advertising Universitas Sumatera Utara atau juga memberikan kenang-kenangan specialty advertising kepada tamu atau konsumen yang menggunakan jasa hotel tersebut. c. Social Media : Promosi dilakukan melalui media sosial online berupa web page mengenai Hotel Citi Inn Dari ketiga alternatif tersebut akan dipilih satu yang terbaik dan sesuai dengan kondisi hotel Citi Inn. Pemilihan alternatif promosi tersebut berdasarkan bobot pada TOPSIS, dimana bobot ini dinilai dari kedekatannya dengan solusi ideal positif dan kejauhannya dengan solusi ideal negatif. Bobot TOPSIS alternatif promosi dapat dilihat pada Tabel 6.2 Tabel 6.2. Bobot Alternatif Promosi Urutan Alternatif Preferensi Nilai Preferensi 1 Advertising V 2 0,69003 2 Sales People V 1 0,38271 3 Social Media V 3 0,35600 Dari Tabel 6.2 dapat dilihat bahwa dengan metode ANP-TOPSIS, strategi advertising merupaka alternatif paling unggul untuk dikembangkan. Strategi advertising adalah melakukan persuasi kepada publik melalui media masa. Oleh karena itu perusahaan harus konsentrasi mengembangkan cara advertising yang kreatif untuk dapat dijangkau masyarakat

6.3. Analisis Konsistensi

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

PENERAPAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DALAM PEMILIHAN SUPPLIER: Studi Kasus PT. Industri Telekomunikasi Indonesia, Bandung.

9 32 31

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 1 38

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 0 9

APLIKASI METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS) DAN TOPSIS (TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMASARAN TERBAIK PADA HOTEL CITI INN MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Da

1 2 17