Struktur Organisasi Organisasi dan Manajemen Hotel Citi Inn

Fourseas. Selain itu, Hotel Citi Inn juga bekerja sama dengan perusahaan- perusahaan manufaktur yang terdapat di Sumatera Utara seperti PT. Growth Sumatera, PT. Intan Nasional Iron Industri, PT. Intan Suar Kartika dan perusahaan manufaktur laiannya yang berada di sekitar kota Medan.

2.7. Dampak Sosial terhadap Lingkungan

Berdirinya Hotel Citi Inn memiliki dampak positif dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran untuk wilayah kota Medan dan sekitarnya karena mampu menyerap tenaga kerja. Tenaga kerja yang terdapat pada Hotel Citi Inn mayoritas adalah penduduk kota Medan dan sekitarnya. Selain itu, Hotel Citi Inn juga mengadakan acara-acara sosial misalnya acara sosial di bidang kesehatan tradisional. Hal ini ditujukan agar memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya kota Medan.

2.8. Organisasi dan Manajemen Hotel Citi Inn

2.8.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menunjukkan aspek hubungan langsung maupun tidak langsung antar bagian, aspek pengawasan, aspek tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian. Oleh karena itu dalam suatu perusahaan sangat perlu dilakukan kerja sama dan koordinasi yang baik dari setiap elemen pada organisasi perusahaan yang membentuk satu unit kesatuan perusahaan dari berbagai departemen dan fungsi yang berbeda sehingga dapat menciptakan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan demi kemajuan Universitas Sumatera Utara perusahaan. Struktur organisasi dapat dijadikan sebagai suatu skema yang menghubungkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan serta menunjukkan hubungan yang tetap diantara karyawan yang melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing. Struktur organisasi yang digunakan Hotel Citi Inn adalah tipe struktur organisasi fungsional. Organisasi fungsional merupakan suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki struktural akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang perlu dijalankan. Struktur organisasi ini memiliki perintah langsung dari atasan ke bawahan. Organisasi ini biasanya digunakan ketika suatu bagian fungsional memiliki kepentingan yang lebih dominan dalam penyelesaian suatu proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebut akan diberikan wewenang untuk mengkoordinir proyek yang sedang dikembangkan oleh perusahaan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari struktur organisasi fungsional yakni: 1. Kelebihan Struktur Organisasi Fungsional: a. Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil b. Dapat mencapai skala ekonomis anggaran, personalia dan sarana tepat dan sesuai pada masing-masing bagian. c. Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional. d. Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang. e. Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk. Universitas Sumatera Utara 2. Kekurangan Struktur Organisasi Fungsional: a. Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat. b. Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi. c. Koordinasi antar bagian fungsi tidak terlalu baik. d. Inovasi terbatas e. Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri Hotel Citi Inn ini dipimpin oleh seorang Hotel Manager yang mengatur seluruh kegiatan operasional hotel dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional hotel. Adapun bentuk struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Hotel Manager Hotel Citi Sun Yat Sen Head of Department Front Office Department Head of Department Engineering Department Head of Department Back Office Department Head of Department Stockeeper Checker Department Karyawan Pelaksana Engineering Karyawan Pelaksana Personalia Karyawan Pelaksana Keuangan Accounting Karyawan Pelaksana Resepsionist Reservation Karyawan Pelaksana Kasir Cashier Karyawan Pelaksana Information Technology Karyawan Pelaksana Stockeeper Checker Karyawan Pelaksana Airport Representative Driver Head of Department Public Area Department Head of Section Public Area Bellboy Head of Section Public Area Food Beverages Head of Section Public Area Laundry Karyawan Pelaksana Bellboy Section Karyawan Pelaksana Room Service Section Karyawan Pelaksana Laundry Section Head of Department Security Department Karyawan Pelaksana Keamanan Satpam Head of Department Housekeeping Department Karyawan Pelaksana Housekeeping Roomboy Karyawan Pelaksana Food Beverages Section Sumber: Hotel Citi Inn Medan Gambar 2.1. Struktur Organisasi Hotel Citi Inn Medan Universitas Sumatera Utara V-1 2.9. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja di Hotel Citi Inn sebanyak 63 orang yang terdiri atas tenaga kerja pria dan wanita. Adapun rincian jumlah karyawan Hotel Citi Inn dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja Hotel Citi Inn No. Departemen Hotel Manager Head of Department Head of Section Karyawan 1 Hotel Manager 1 2. Front Office Department 1 - ResepsionistReservation 6 3. Housekeeping Department 1 - HousekeepingRoomboy 8 4. Security Department 1 - Keamanan Satpam 9 - Airport Representative Driver 1 5. Back Office Department 1 - Personalia 1 - KeuanganAccounting 1 - Kasir 1 - Information Technology 1 6. Public Area Department 1 - Public Area Bellboy 1 11 - Public Area FoodBeverage 1 7 - Public Area Laundry 1 2 7. Stockeeper Checker Department 1 - Stockeeper Checker Stockist 1 8. Engineering Department 1 - Engineering 3 Jumlah 1 7 3 52 Universitas Sumatera Utara

2.9.2. Jam Kerja Karyawan

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

PENERAPAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DALAM PEMILIHAN SUPPLIER: Studi Kasus PT. Industri Telekomunikasi Indonesia, Bandung.

9 32 31

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 1 38

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 0 9

APLIKASI METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS) DAN TOPSIS (TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMASARAN TERBAIK PADA HOTEL CITI INN MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Da

1 2 17