Perhitungan rata-rata pembobotan untuk kritetria people dapat dilihat pada
contoh responden 1 yakni pada Tabel 5.36 sebagai berikut: Tabel 5.36. Perhitungan Rata-rata Pembobotan Kriteria
People E1
E2 E1
1.000 5.000
E2
0.200 1.000
Perhitungan rata-rata pembobotan untuk kritetria process dapat dilihat
pada contoh responden 1 yakni pada Tabel 5.37 sebagai berikut: Tabel 5.37. Perhitungan Rata-rata Pembobotan Kriteria
Process G1
G2 G1
1.000 0.333
G2
3.000 1.000
5.3. Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matriks
Perhitungan bobot parsial dilakukan untuk mendapatkan suatu nilai bobot yang akan digunakan untuk mengetahui relatif nilai suatu kriteria dengan kriteria
lainnya. Konsistensi matriks dihitung untuk melihat apakah jawaban yang diberikan oleh pakar dinilai konsisten atau tidak konsisten. Perhitungan rasio
konsistensi menggunakan rumus-rumus sebagai berikut : a. Perhitungan Rasio Konsistensi
= Matriks Perhitungan Rata-rata Pembobotan x Vektor Bobot tiap baris b. Perhitungan Konsistensi Vektor
= Rasio Konsistensi Bobot Parsial tiap baris
Universitas Sumatera Utara
c. Rata-rata entri
maks
λ
maks
λ =
n iVektor
Konsistens
n 1
i
∑
=
d. Consistency Index CI
1 n
n CI
maks
− −
λ =
e. Consistency Ratio CR
Index y
Consistenc Random
CI CR
=
Di mana jawaban responden akan konsisten jika CR ≤ 0.1, dengan
Random Index n=7 adalah 1.35 dan n=3 adalah 0.58 diperoleh dari Tabel Random Index.
Sebelum melakukan perhitungan consistency ratio, perlu dihitung terlebih dahulu bobot masing-masing elemen pada semua kriteria maupun alternatif
kriteria. Rekapitulasi perhitungan bobot elemen kriteria dapat dilihat pada Tabel 5.38.
Tabel 5.38. Penjumlahan Matriks Banding Berpasangan Antar Kriteria A
B C
D E
F G
A 1,000
0,760 0,180
2,149 0,760
0,669 0,398
B 1,316
1,000 0,177
2,280 0,386
0,439 0,333
C 5,544
5,664 1,000
5,916 3,409
3,344 2,943
D 0,465
0,439 0,184
1,000 0,218
0,333 0,227
E 1,316
2,590 0,508
4,583 1,000
3,722 1,000
F 1,495
2,280 0,411
3,000 0,269
1,000 0,889
G 2,515
3,000 0,299
4,401 1,000
1,125 1,000
Jumlah 13,652 15,732
2,759 23,328
7,041 10,632
6,790
Universitas Sumatera Utara
Berikutnya, dibagi masing-masing angka di setiap sel dengan jumlah kolom masing-masing dan menghasilkan matriks normalisasi dimana angka di
setiap kolom berjumlah 1 satu. Sementara bobotnya diperoleh dengan menghitung rata-rata setiap baris yang didapat dengan cara menjumlahkan dan
membaginya dengan jumlah data. Misalnya : A
11
= 1.00013.652 = 0.073 Bobot Baris 1 = 0.073+0.048+...+0.0597 = 0.073
Perhitungan ini dilakukan pada setiap sel, sehingga didapatkan rekapitulasi seperti ditunjukkan pada Tabel 5.39.
Tabel 5.39. Matrik Normalisasi dan Rata-rata Baris untuk Kriteria A
B C
D E
F G
Bobot A
0,073 0,048
0,065 0,092
0,108 0,063
0,059 0,073
B 0,096
0,064 0,064
0,098 0,055
0,041 0,049
0,067 C
0,406 0,360
0,362 0,254
0,484 0,315
0,433 0,373
D 0,034
0,028 0,067
0,043 0,031
0,031 0,033
0,038 E
0,096 0,165
0,184 0,196
0,142 0,350
0,147 0,183
F 0,110
0,145 0,149
0,129 0,038
0,094 0,131
0,114 G
0,184 0,191
0,108 0,189
0,142 0,106
0,147 0,152
Jumlah 1,000
1,000 1,000
1,000 1,000
1,000 1,000
1,000
Perhitungan Rasio Konsistensi CR : 1,000
0,760 0,180
2,149 0,760
0,669 0,398
x 0,073
= 0,548
1,316 1,000
0,177 2,280
0,386 0,439
0,333 0,067
0,487 5,544
5,664 1,000
5,916 3,409
3,344 2,943
0,373 2,832
0,465 0,439
0,184 1,000
0,218 0,333
0,227 0,038
0,282 1,316
2,590 0,508
4,583 1,000
3,722 1,000
0,183 1,391
1,495 2,280
0,411 3,000
0,269 1,000
0,889 0,114
0,827 2,515
3,000 0,299
4,401 1,000
1,125 1,000
0,152 1,126
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan konsistensi vektor 0,548
: 0,073
= 7,550
0,487 0,067
7,295 2,832
0,373 7,583
0,282 0,038
7,394 1,391
0,183 7,603
0,827 0,114
7,280 1,126
0,152 7,385
7.442 7
385 .
7 ...
295 .
7 7.550
= +
+ +
=
maks
Z dimana
1 n
n Zmaks
CI −
− =
dan
Index y
Consistenc Random
CI CR
=
dengan Random Index RI dengan n = 7 adalah 1.35 diperoleh dari Tabel Random Index. Jika CR
≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten. 074
. 1
7 7
442 .
7 =
− −
= CI
066 .
35 .
1 074
. =
= CR
Karena CR ≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten. Perhitungan yang sama
dilakukan pada semua elemen alternatif dari kriteria. Rekapitulasinya dapat dilihat pada Tabel 5.40
Tabel 5.40. Rekapitulasi Perhitungan CR Elemen
n CI
RI CR
Keterangan
Kriteria 7
0.074 1.35
0.055 Konsisten
A : Produk 3
0.047 0.58
0.081 Konsisten
B : Place 2
- -
- 2 Elemen
C : Promotion 3
0.002 0.58
0.032 Konsisten
D : Price 2
- -
- 2 Elemen
E : People 2
- -
- 2 Elemen
F : Physical Evidence 1
- -
- 1 Elemen
G : Process 2
- -
- 2 Elemen
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.40 dapat dilihat bahwa ada beberapa elemen tidak dilakukan perhitungan, hal ini karena hanya ada 2 elemen dalam alternatif tersebut sehingga
tidak diperlukan perhitungan konsistensi. Dari Tabel 5.40 juga dapat disimpulkan bahwa semua jawaban pakar terhadap kriteria maupun alternatif adalah konsisten.
5.4. Penyusunan Supermatriks