Desain Network Kriteria Pemasaran Hotel Citi Inn

b. Training : Karyawan hotel diberikan Training singkat melalui pertemuan-pertemuan seperti seminar untuk mengetahui lebih jauh tentang karakteristik layanan hotel Citi Inn 6. Kriteria Kondisi Fisik Lingkungan Physical Evidence Adapun alternatif yang terpilih menurut penilaian pakar pemasaran hotel Citi Inn untuk kriteria kondisi fisik lingkungan adalah: a. Facility Design i. Ambient Conditions : desain fasilitas cenderung lebih disesuaikan dengan lingkungan dan daerah sekitar yakni etnis Tionghoa, sehingga nuansa yang akan ditemui pelanggan adalah budaya Tionghoa. 7. Kriteria Proses Process Adapun alternatif yang terpilih menurut penilaian pakar pemasaran hotel Citi Inn untuk kriteria proses adalah: a. Flow of Activities : Proses dilaksanakan menurut SOP perusahaan b. Level of Customers Involvement : Proses dibuat dengan melibatkan pelanggan kedalam pelaksanaannya, misalnya transaksi yang dilakukan berdasarkan berbagai permintaan yang berbeda dari pelanggan.

5.1.2. Desain Network Kriteria Pemasaran Hotel Citi Inn

Desain network kriteria pemasaran ini didasari konsep 7P dalam marketing mix. Hubungan antar kriteria pemasaran dibuat berdasarkan penilaian pakar pemasaran hotel Citi Inn. Desain network kriteria pemasaran dapat dilihat pada Gambar 5.1 Universitas Sumatera Utara Price - Price Level - Discount Placement - Channel Type - Outlet Location Promotion - Sales People - Advertising - Social Media Product - Physical Good Features - Quality Level - Branding Physical Evidance - Ambient Conditions Process - Flow of Activities - Level of Costumers Involvement Kriteria People - Customer Education - Costumer Training Sumber : Departemen Pemasaran Hotel Citi Inn Gambar 5.1. Network Kriteria Pemasaran Hotel Citi Inn Keterangan : 1. Product Product Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. 2. Saluran Distribusi Place Kotler 2000: 96 menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan Fungsi yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari Universitas Sumatera Utara definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri. Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa diperoleh dan tersedia bagi konsumen sasaran. 3. Promosi Promotion Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa. 4. Harga Price Menurut Monroe 2005 harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak Engel, Blackwell dan Miniard, 1996. Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu Schifman and Kanuk, 2001. Universitas Sumatera Utara 5. People Participan Partisipan adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan, atau orang- orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis. 6. Proses Process Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan. 7. Lingkungan Fisik Physical Evidence Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli Belk 1974 dalam Assael 1992.

5.1.3. Pembuatan Kuesioner Perbandingan Berpasangan

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

PENERAPAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DALAM PEMILIHAN SUPPLIER: Studi Kasus PT. Industri Telekomunikasi Indonesia, Bandung.

9 32 31

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 1 38

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

0 0 9

APLIKASI METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS) DAN TOPSIS (TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMASARAN TERBAIK PADA HOTEL CITI INN MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Da

1 2 17