Indikator Kesenjangan Distribusi Pendapatan

commit to user 26 c. Upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan dengan pendekatan pembangunan ekonomi rumah tangga, artinya harus dimulai dengan menjadikan rumah tangga berorientasi ekonomi dan selanjutnya penduduk miskin bisa mengatasi sendiri masalahnya sehingga keluar dari jeratan kemiskinan.

C. Indikator Kesenjangan Distribusi Pendapatan

Indikator yang sering digunakan untuk mengetahui kesenjangan distribusi pendapatan adalah rasio gini gini ratio dan kriteria Bank Dunia BPS, 1994. Nilai gini ratio berkisar antara nol dan satu. Bila rasio gini sama dengan nol berarti distribusi pendapatan amat merata sekali karena setiap golongan penduduk menerima bagian pendapatan yang sama. Namun, bila rasio gini sama dengan satu menunjukkan bahwa terjadi ketimpangan distribusi pendapatan yang sempurna karena seluruh pendapatan hanya dinikmati oleh satu orang saja. Jadi, semakin tinggi nilai rasio gini maka semakin timpang distribusi pendapatan suatu negara. Dan sebaliknya, semakin rendah nilai rasio gini berarti semakin merata distribusi pendapatannya. Kriteria Bank Dunia mendasarkan penilaian distribusi pendapatan atas pendapatan yang diterima oleh 40 persen penduduk berpendapatan terendah. Kesenjangan distribusi pendapatan dikategorikan: 1 Tinggi, bila 40 persen penduduk perpenghasilan terendah menerima kurang dari 12 persen bagian pendapatan. commit to user 27 2 Sedang, bila 40 persen penduduk berpenghasilan terendah menerima 12- 17 persen bagian pendapatan. 3 Rendah, bila 40 persen penduduk berpenghasilan terendah menerima lebih dari 17 persen bagian pendapatan. Mengenai keadaan distribusi pendapatan di beberapa negara, analisanya memberi gambaran mengenai distribusi pendapatan relatif maupun distribusi pendapatan mutlak. Yang dimaksud distribusi pendapatan relatif adalah perbandingan jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai golongan penerima pendapatan, dan penggolongan ini didasarkan kepada besarnya pendapatan yang mereka terima. Sementara distribusi pendapatan mutlak adalah presentasi jumlah penduduk yang pendapatannya mencapai suatu tingkat pendapatan tertentu atau kurang daripadanya. Diantara negara-negara berkembang terdapat negara-negara yang distribusi pendapatannya lebih baik dari pada distribusi pendapatan rata-rata di negara-negara maju. Dan sebaliknya, terdapat negara-negara berkembang yang masalah ketidakmerataan pendapatan mereka sangat serius. Keadaan distribusi pendapatan mutlak di berbagai negara berkembang dengan melihat jumlah penduduk yang menerima pendapatan di bawah ’garis kemiskinan’.

D. Indikator Kemiskinan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76