Hipotesis. Taraf signifikansi : a = 0,05 Statistik uji Daerah kritik Hipotesis Taraf signifikansi; a = 0,05 Statistik uji Daerah kritik Keputusan uji Uji Hipotesis

commit to user 54 Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors. Adapun prosedur ujinya adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis.

H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

2. Taraf signifikansi : a = 0,05

3. Statistik uji

L = Maks i i z S z F - dengan i i X X z s - = , s = standar deviasi F z i = P z ≤ z i ; Z~ N0,1 Sz i = proporsi cacah z ≤ z i terhadap seluruh z i

4. Daerah kritik

DK= { L │L L a;n } dengan n adalah ukuran sampel

5. Keputusan uji.

H diterima jika harga statistik uji L jatuh di luar daerah kritik. Budiyono, 2009:168

b. Uji Homogenitas Variansi

commit to user 55 Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah k sampel mempunyai variansi yang sama. Untuk menguji homogenitas ini digunakan uji Bartlett dengan statistik uji Chi Kuadrat sebagai berikut:

1. Hipotesis

H : 2 2 2 1 2 ... k s s s = = = populasi – populasi homogen H 1 : tidak semua variansi sama populasi – populasi tidak homogen

2. Taraf signifikansi; a = 0,05

3. Statistik uji

2 2 j 2,303 log f log j f RKG s c c = - å dengan 2 2 1 ~ k c c - k = banyaknya sampel f = derajat kebebasan untuk RKG = N – k f j = derajat kebebasan untuk s j 2 = n j – 1 dengan j = 1, 2 ,…, k N = banyaknya seluruh nilai ukuran j n = banyaknya nilai ukuran sampel ke – j j 1 1 1 1 3 1 f c k f æ ö = + - ç ÷ ç ÷ - è ø å RKG = rataan kuadrat galat = j j SS f å å ; 2 2 2 j SS 1 j j j j j x x n s n = - = - å å

4. Daerah kritik

commit to user 56 DK { } 2 2 2 ; 1 k a c c c - = untuk beberapa a dan k – 1 nilai 2 1 ; - k a c dapat di lihat pada tabel nilai Chi Kuadrat dengan derajat kebebasan k – 1. Gambar 3. Grafik Distribusi Chi Kuadrat

5. Keputusan uji

H diterima jika harga statistik uji jatuh di luar daerah kritik Budiyono 2009: 174

3. Uji Hipotesis

Hipotesis penelitian diuji dengan teknik analisis variansi dua jalan 2 x 3 dengan sel tak sama dengan model sebagai berikut : x ijk + + + + = ij j i ab b a m ijk e dengan : x ijk = data amatan ke k pada baris ke i dan kolom ke j m = rerata dari seluruh data amatan rerata besar , grand mean a i = efek baris ke i pada variabel terikat b j = efek kolom ke j pada variabel terikat ab ij = kombinasi efek baris ke i dan kolom ke j pada variabel terikat ; 1 2 k a c - commit to user 57 e ijk = deviasi data amatan terhadap rataan yang populasinya µ yang berdistribusi normal dengan rataan 0 dan variansi 2 e s . i = 1, 2 dengan : 1 = pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions 2 = pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament j = 1, 2, 3 dengan 1 = kemampuan awal tinggi 2 = kemampuan awal sedang 3 = kemampuan awal rendah Budiyono 2009: 228 a. Hipotesis H 0A : a i = 0 untuk setiap i = 1, 2 tidak ada perbedaan efek antar baris terhadap variabel terikat H 1A : paling sedikit ada satu a i yang tidak nol ada perbedaan efek antar baris terhadap variabel terikat : H 0B : b j = 0 untuk setiap j = 1, 2, 3 tidak ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat H 1B : paling sedikit ada satu b j ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat H 0AB : ab ij = 0 untuk setiap i = 1, 2 dan j = 1, 2, 3 tidak ada interaksi commit to user 58 baris dan kolom terhadap variabel terikat H 1AB : paling sedikit ada satu ab ij yang tidak nol ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat b. Komputasi 1. Notasi dan Tata Letak Data Tabel 3.3 Data Amatan, Rataan dan Jumlah Kuadrat Deviasi Kemampuan Awal Siswa b 1 b 2 b 3 a 1 n 11 11 X å 11 X 2 11 X å C 11 SS 11 n 12 12 X å 12 X 2 12 X å C 12 SS 12 n 13 13 X å 13 X 2 13 X å C 13 SS 13 Model Pembelajaran a 2 n 21 21 X å 21 X 2 21 X å C 21 SS 21 n 22 22 X å 22 X 2 22 X å C 22 SS 22 n 23 23 X å 23 X 2 23 X å C 23 SS 23 commit to user 59 Tabel 3.4 Rataan dan Jumlah Rataan Faktor b Faktor a b 1 b 2 b 3 Total a 1 11 X 12 X 13 X A 1 a 2 21 X 22 X 33 X A 2 Total B 1 B 2 B 3 G Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didefinisikan notasi – notasi sebagai berikut: n ij = banyaknya data amatan pada sel ij h n = rataan harmonik frekuensi seluruh sel = å ij ij n pq 1 å = ij ij n N = banyaknya seluruh data amatan SS 2 2 ijk k ij ijk k ijk n X X æ ö ç ÷ è ø = - å å = jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij ij ij X AB = = rataan pada sel ij å = = j ij i AB A jumlah rataan pada baris ke i ij j i B AB = = å jumlah rataan pada kolom ke j commit to user 60 = å = ij ij AB G jumlah rataan semua sel 2. Komponen jumlah kuadrat Didefinisikan : pq G 1 2 = å = j 2 j p B 4 å = ij ij SS 2 å = ij ij AB 2 5 3 å = i i q A 2 3. Jumlah Kuadrat JK { } 1 3 n JKA - = h { } 1 4 n JKB - = h { } 4 3 5 1 n JKAB - - + = h 2 JKG = JKT JKA JKB JKAB JKG = + + + 4. Derajat kebebasan dk dkA = p – 1 dkB = q – 1 dkAB = p – 1q – 1 dkG = N – pq dkT = N – 1 5. Rataan Kuadrat RK JKA RKA dkA = dkB JKB RKB = commit to user 61 dkAB JKAB RKAB = dkG JKG RKG = b. Statistik uji Statistik uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama adalah: 1. Untuk H 0A adalah RKG RKA F = a yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 dan N – pq 2. Untuk H 0B adalah RKG RKB F = b yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q – 1 dan N – pq 3. Untuk H 0AB adalah RKG RKAB F = ab yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 q – 1 dan N – pq c. Daerah kritik Untuk masing – masing nilai F di atas daerah kritiknya adalah : 1. Daerah kritik untuk F a adalah { } pq - N 1, - p ; a a F F F DK a = 2. Daerah kritik untuk F b adalah { } pq - N 1, - q ; b b F F F DK a = 3. Daerah kritik untuk F ab adalah { } pq - N 1, - 1q - p ; ab ab F F F DK a = d. Keputusan uji H ditolak bila F obs Î DK e. Rangkuman analisis variansi Tabel 3.5 Rangkuman Analisis Variansi commit to user 62 Sumber JK Dk RK F obs F a Baris A Kolom B Interaksi AB Galat G JKA JKB JKAB JKG p – 1 q – 1 p –1q -1 N – pq RKA RKB RKAB RKG F a F b F ab - F F F Total JKT N – 1 - - - Budiyono, 2009: 212

4. Uji Komparasi Ganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11

Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT), dan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Students Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Tingkat Aktivitas Metakognisi

0 0 18