commit to user
39
yang lebih baik, dibandingkan peserta didik dengan kemampuan awal rendah. Namun prestasi belajar seorang siswa juga tergantung pada pendekatan
pembelajaran yang di berikan, sehingga ada kemungkinan siswa siswa yang kemampuan awalnya rendah atau sedang pada pendekatan pembelajaran dengan
model kooperatif tipe TGT mempunyai prestasi yang lebih baik dibandingkan pendekatan kooperatif tipe STAD. Hal itu disebabkan suasana pembelajaran yang
menyenangkan game atau turnamen, sehingga menimbulkan semangat keingintahuan yang tinggi untuk lebih memahami materi yang sedang dipelajari.
Sebaliknya siswa yang kemampuan awalnya tinggi pada pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dimungkinkan memberikan prestasi yang lebih baik
dibandingkan siswa yang diberi pendekatan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Hal itu dapat terjadi karena siswa yang pandai biasanya akan mendominasi di dalam
diskusi, sedangkan siswa yang kemampuan awalnya sedang atau rendah cenderung pasif dalam diskusi kelompok.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka, kajian teori dan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan Teams- Games-Tournaments TGT lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
diberi pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran
commit to user
40
Student Team Achievement Divisions STAD pada materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
2. Hasil belajar siswa pada tingkat kemampuan awal yang lebih tinggi lebih baik dibandingkan prestasi siswa dengan tingkat kemampuan awal yang
lebih rendah.
3. Siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dan sedang yang diberi model
pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan siswa yang
mempunyai kemampuan awal tinggi dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
commit to user
41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A . Tempat, Subyek dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA kota Surakarta dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X semester 1 tahun pelajaran 20102011. Sedangkan uji coba
instrumen penelitian dilaksanakan di SMA Batik 2 Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester pertama tahun pelajaran 20102011. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan Tahap perencanaan meliputi: pengajuan judul, penyusunan proposal, penyusunan
instrumen penelitian, penyusunan skenario pembelajaran serta pengajuan ijin penelitian. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Februari 2010 sampai dengan bulan
Juli 2010. b. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi: uji coba instrumen, eksperimen, pengumpulan data dan konsultasi dengan pembimbing. Tahap ini dilaksanakan pada bulan September 2010
sampai dengan bulan Nopember 2010. c. Analisis data