commit to user
32
45 – 49 Kelompok Hebat Great Team
≥ 50 Kelompok Super Super Team
Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang
ditentukan. Team mendapat julukan sesuai poin yang diperoleh. Dari uraian di atas pada prinsipnya kedua model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division STAD sama dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT, perbedaannya pada model
pembelajaran kooperatif tipe TGT di akhir unit di adakan game atau turnamen sedangkan pada pembelajaran kooperatif tipe STAD hanya diberikan tes atau kuis.
5. Kemampuan Awal Siswa
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kemampuan awal siswa. Kemampuan awal siswa akan berpengaruh pada proses
pembelajaran. Kemampuan awal siswa merupakan prasyarat awal yang harus dimiliki siswa agar proses pembelajaran yang dihadapi siswa dapat berjalan dengan lancar.
Dalam Depdiknas 2004: 2, matematika bersifat hierarkis yang berarti suatu materi merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. Untuk mempelajari
matematika hendaknya berprinsip pada: 1. Materi matematika hendaknya disusun menurut urutan tertentu atau tiap topik
matematika berdasarkan subtopik tertentu, 2. Setiap siswa dapat memahami suatu topik matematika jika ia telah memahami
subtopik pendukung atau prasyaratnya,
commit to user
33
3. Perbedaan kemampuan antar siswa dalam mempelajari atau memahami suatu topik matematika dan dalam menyelesaikan masalahnya ditentukan oleh
perbedaan penguasaan subtopik prasyaratnya, 4. Pengusaan topik baru oleh seorang siswa tergantung pada penguasaan topik
sebelumnya. Sedangkan menurut Piaget dalam Paul Suparno 1997: 20-21, bahwa setiap
level keadaan dapat dimengerti sebagai akibat dari transformasi tertentu atau sebagai titik tolak bagi transformasi lain, sedangkan menurut Winkel 1991: 80, menyatakan
bahwa kemampuan awal merupakan jembatan untuk menuju pada kemampuan final. Setiap proses belajar mengajar mempunyai titik tolaknya sendiri atau berpangkal pada
kemampuan siswa tertentu untuk dikembangkan menjadi kemampuan baru, seperti apa yang menjadi tujuan dalam proses pembelajaran. Ini berarti pengalaman belajar yang
lalu memegang peranan untuk memahami konsep-konsep baru. Jelas bahwa pengalaman belajar matematika di SMP misalnya, akan sangat berpengaruh terhadap
kemampuan penguasaan bahan matematika di SMA. Menurut Ausubel dalam Paul Suparno 1997: 53-54, belajar bermakna adalah
suatu proses belajar di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seseorang yang sedang belajar. Dalam proses belajar ini siswa
mengasosiasikan pengalaman, fenomena dan fakta-fakta baru ke dalam sistem pengetahuan yang telah ia punyai sebelumnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan kemampuan awal siswa adalah suatu kemampuan yang telah dimiliki sebelum pembelajaran berlangsung yang merupakan
commit to user
34
prasyarat untuk mengikuti proses belajar selanjutnya. Kemampuan awal berperan penting dalam proses pembelajaran. Kemampuan awal juga menggambarkan kesiapan
siswa dalam menerima materi pelajaran baru yang akan diberikan oleh guru pada kelas yang lebih tinggi.
B . Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Hadi Wiyono 2008 yang mengemukakan bahwa siswa
yang mendapatkan pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD mendapat prestasi belajar pada pokok Bahasan Faktorisasi suku aljabar yang lebih baik
daripada siswa-siswa yang diberikan metode belajar tradisional. Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Hadi Wiyono dengan yang peneliti lakukan adalah
sama-sama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Divisions. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh
Hadi Wiyono dengan yang peneliti lakukan adalah pada penelitian Hadi Wiyono dilakukan pada peserta didik kelas VII SMP Negeri se Kabupaten Ponorogo
Tahun Pelajaran 20072008 pada pokok bahasan Faktorisasi suku aljabar, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan adalah pada peserta didik kelas X
SMA se-Surakarta pada materi persamaan kuadrat dan pertidaksamaan kuadrat
dan dilakukan pembandingan dengan Teams Games Tournaments TGT.
commit to user
35
2. Penelitian yang dilakukan oleh Adi Waluyo tahun 2010, Eksperimentasi model
pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Pokok Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMA Negeri di
Kabupaten Tulungagung, menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model
konvensional. Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Adi Waluyo dengan yang peneliti lakukan adalah sama-sama menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Divisions. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan Adi Waluyo dengan yang peneliti
lakukan adalah Eksperimentasi model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Pokok Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Ditinjau dari Kemampuan Awal
Siswa Kelas X SMA Negeri Di Kabupaten Tulungagung sedangkan penelitian yang peneliti lakukan adalah pada peserta didik kelas X SMA se-Surakarta pada
materi persamaan kuadrat dan pertidaksamaan kuadrat dilakukan pembandingan dengan Teams Games Tournaments TGT.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Latifah Mustofa Lestyanto tahun 2010,
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT dan Student Team Achievement Division STAD pada
Materi Kubus dan Balok bagi Siswa Kelas VII SMP Kabupaten Klaten Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa.mengemukakan bahwa siswa yang mendapatkan
pembelajaran dengan model kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT memiliki hasil belajar matematika sama baiknya dengan siswa yang mendapatkan
commit to user
36
pembelajaran model kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD pada materi Materi Kubus dan Balok. Persamaan antara penelitian yang dilakukan
oleh Latifah Mustofa Lestyanto dengan yang peneliti lakukan adalah sama-sama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments
TGT dan Student Team Achievement Division STAD. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Latifah Mustofa Lestyanto dengan yang peneliti
lakukan adalah pada penelitian Latifah Mustofa Lestyanto dilakukan pada Siswa Kelas VII SMP Kabupaten Klaten Ditinjau dari Aktivitas Belajar sedangkan
penelitian yang peneliti lakukan adalah pada siswa klas X SMA di Surakarta ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswa.
C. Kerangka Berpikir