commit to user
62
Sumber JK
Dk RK
F
obs
F
a
Baris A Kolom B
Interaksi AB Galat G
JKA JKB
JKAB JKG
p – 1 q – 1
p –1q -1 N – pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
Total JKT
N – 1 -
- -
Budiyono, 2009: 212
4. Uji Komparasi Ganda
Apabila H ditolak maka perlu dilakukan uji lanjut anava. Metode yang
digunakan untuk uji lanjut pasca anava dua jalan dalam penelitian ini adalah metode Scheffe. Langkah–langkah komparasi ganda dengan metode Scheffe adalah:
a. Komparasi Rataan Antar Kolom
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar kolom adalah:
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
j j
i
n X
X
. .i
2 .
-.j .i
1 n
1 RKG
. F
dengan: F
.i – .j
= rataan F
obs
pada perbandingan kolom ke i dan kolom ke j
i
X
.
= rataan pada kolom ke i
j
X
.
= rataan pada kolom ke j RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
commit to user
63
n
.i
= ukuran sampel kolom ke i n
.j
= ukuran sampel kolom ke j sedangkan daerah kritik untuk uji itu adalah
{ }
.i-.j .i-.j
;q-1,N-pq
DK F
F 1F
q
a
= -
b. Komparasi Rataan Antar Sel Pada Kolom yang Sama
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah :
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
kj kj
ij
X X
n 1
n 1
RKG F
ij 2
kj -
ij
dengan : F
ij – kj
= rataan F
obs
pada perbandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj
ij
X = rataan pada sel ij
kj
X = rataan pada sel kj RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
n
ij
= ukuran sel ij n
kj
= ukuran sel kj sedangkan daerah kritik untuk uji itu adalah
{ }
ij-kj ij-kj
;pq-1,N-pq
DK F
F 1F
pq
a
= -
c . Komparasi Rataan Antar Sel Pada Baris yang Sama
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama adalah:
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
ik ik
ij
X X
n 1
n 1
RKG F
ij 2
ik -
ij
commit to user
64
sedangkan daerah kritik untuk uji itu adalah
{ }
pq -
N 1,
- pq
; ik
- ij
ik -
ij
F 1
F F
DK
a
- =
pq Budiyono, 2009:215
commit to user
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A . Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Instrumen Tes Kemampuan Awal Siswa a. Uji Validitas Isi
Sebelum tes kemampuan awal diberikan kepada siswa terlebih dahulu dilakukan validitas isi melalui experts judgment yaitu penilaian yang dilakukan oleh
para ahli. Dalam hal ini dilakukan oleh Drs. Kismanto, M.Pd sebagai ketua MGMP matematika SMA kota Surakarta, Marwanto, S.Pd sebagai pengurus MGMP
matematika kota Surakarta dan Sigit Toto Mursita, S.Si selaku instruktur mata pelajaran matematika untuk SMA kota Surakarta. Tujuan validitas isi adalah untuk
menilai apakah kisi-kisi yang dibuat oleh peneliti telah menunjukkan bahwa klasifikasi kisi-kisi telah mewakili substansi yang akan diukur dan apakah masing-masing butir tes
yang telah disusun relevan dengan klasifikasi kisi-kisi yang ditentukan. Hasil validitas isi menunjukan bahwa instrumen penelitian yang berupa tes uji
coba kemampuan awal yang berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal telah dipenuhi karena adanya kesesuaian antara kisi-kisi yang dibuat Lampiran 3 dengan
butir soal yang dipakai Lampiran 4. Hasil penilaian validitas isi selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 7. Berdasarkan uji validitas di atas dinyatakan bahwa
instrumen tes kemampuan awal tersebut dinyatakan valid. Setelah dilakukan uji validitas soal kemudian dilanjutkan uji coba instrumen tes. Uji coba dilakukan sekali