Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan LANDASAN TEORI

Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010. Merupakan keterlambatan yang disebabkan oleh hal-hal yang ditimbulkan sepanjang waktu kerja oleh pekerja itu sendiri, baik disengaja ataupun tidak disengaja. 16. Merencanakan Plan Merupakan proses mental, operator berfikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. 17. Istirahat untuk Menghilangkan Fatique Merupakan hal yang tidak terjadi pada setiap siklus kerja, akan tetapi secara periode. Waktu untuk memulihkan lagi kondisi badan yang telah sebagai akibat kerja berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaannya akan tetapi juga oleh individu itu sendiri.

3.6. Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan

Dalam menganalisa dan mengevaluasi metode kerja guna memperoleh metode kerja yang lebih efisien, maka perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan principles of motion economy. Prinsip-prinsip ekonomi pada suatu stasiun kerja dan bias juga untuk kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruh dari suatu stasiun kerja kestasiun kerja yang lainnya. Prinsip-prinsip ini dapat dihubungkan dengan beberapa hal, yaitu 8 : 1. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakanya, yang terdiri dari : a. Kedua tangan sebaiknya memulai dan menmgakhiri gerakan pada saat yang sama. Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010. b. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali pada waktu istirahat. c. Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika atu terhadap lainnya saling simetris dan berlawanan arah. d. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat, yaitu menggerakkan tangan atau bagian badan yang diperlukan saja untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya. e. Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan memperlambat gerakan tersebut. 2. Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan pengaturan tata letak tempat kerja yang terdiri dari : a. Sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai tempat yang tetap. b. Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang mudah dicapai. c. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebainya memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan dipakai selalu tersedia ditempat yang dekat untuk di ambil. d. Sebaiknya untuk menyalurkan objek yang sudah selesai dirancang mekanismenya baik. e. Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga alternative berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan salah satu hal yang menyenangkan. 8 Sutalaksana, 1979. Teknik Tata Cara Kerja......ibid. Hal-110. Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010. f. Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan. 3. Prinsip-prinsip ekonomi gerkan dihubungkan dengan perancangan perakitan. a. Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila penggunaan dari perkakas pembantu atau alat yang dapat digerakkan dengan kaki dapat ditingkatkan. b. Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian agar mempunyai lebih dari satu kegunaan. c. Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam memegang dan penyimpanan. d. Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-sendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik, maka beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari. e. Roda tangan, palang dan peralatan yang sejenis dengan itu sebaiknya diatur sedemikian beban dapat melayaninya dengan posisi yang baik dan dengan tenaga yang minimum.

3.7. Prosedur Pengukuran Kerja