Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Central Windu Sejati adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembekuan udang. PT. Central Windu Sejati menghasilkan beberapa
jenis produk yang didasarkan atas pesanan order dari pihak konsumen. Konsumen produk PT. Central Windu Sejati meliputi Negara Jepang, Amerika,
Singapura dan Eropa. Bagian sortasi merupakan bagian yang sangat penting dalam kelancaran
kegiatan produksi di PT. Central Windu Sejati. Target produksi harus terpenuhi setiap harinya agar kepercayaan konsumen tidak menurun. Pada bagian sortasi
terlihat adanya ketidak seimbangan beban kerja antara tangan kanan dan tangan kiri dalam melakukan aktivitasnya serta selama ini dari segi kesehatan, banyak
dari pekerja pada bagian sortasi selalu mengalami keluhan terhadap kesehatan mereka. Para pekerja sering mengeluh akan penyakit varises pada kaki karena
pekerja dalam melakukan pekerjaannya pada posisi berdiri selama beraktivitas. Selain itu pekerja juga mengeluh akan penyakit hypothermia yang sering terjadi
pada para pekerja karena kondisi lingkungan kerja yang dingin. Kondisi aktivitas pekerja selama ini pada bagian sortasi yaitu beraktivitas
dengan posisi yang berdiri selama jam kerja. Pada bagian sortasi ini tidak disediakan kursi dan kondisi meja yang kurang sesuai dengan kebanyakan postur
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
tubuh para pekerja yang ada pada bagian ini. Selain itu, metode kerja yang dilakukan oleh para pekerja kurang efisien.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam merancang suatu fasilitas kerja serta metode kerja yang baik yang berguna
untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan pekerja.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas dimana metode kerja yang digunakan saat masih kurang efesien terhadap penggunaan waktu kerja
sehingga diperlukan suatu metode kerja yang efisien, serta sikap dan posisi operator yang ada sekarang menimbulkan penyakit varises, sakit pada bahu,
tangan, punggung baik punggung atas, tengah dan belakang, tungkai dan kaki serta kelelahan yang cepat pada tenaga kerja yang dapat mengurangi jumlah
produksi dan kualitas produk perusahaan sehingga perbaikan rancangan fasilitas kerja berdasarkan antropometri perlu dilakukan untuk mendapatkan kondisi kerja
yang lebih baik.
1.3. Tujuan Penelitian