Pemecahan Masalah Metode kerja

6.2. Pemecahan Masalah

6.2.1. Pemecahan Masalah Metode kerja

Pemecahan masalah dalam metode kerja terbagi atas dua bagian yaitu pemecahan masalah bagian penyortiran warna dan pemecahan masalah bagian penyortiran grade. Pemecahan dalam metode kerja ini bertujuan untuk memberikan solusi metode kerja yang lebih efisien dalam metode kerja sortasi 6.2.1.1.Penyortiran Warna Kegiatan penyortiran warna dapat dimaksimalkan dengan mengubah fasilitas yang ada di atas meja penyortiran. Hal ini akan dapat menghemat waktu dalam melakukan kegiatan. Adapun hal yang dapat dimaksimalkan dalam kegiatan penyortiran warna yaitu : 1. Persentil antropometri menunjukkan dimensi jangkauan tangan sebesar 58,51 cm. Hal ini menunjukkan jarak awal tumpukan udang sebesar 25 cm masih berada dibawah jangkauan maksimum tangan. Akan tetapi untuk meminimalkan waktu penjangkauan dapat diperkecil menjadi 18 cm. 2. Persentil antropometri menunjukkan dimensi jangkauan tangan sebesar 58,51 cm. Hal ini menunjukkan jarak awal tumpukan udang berdasarkan warna sebesar 32 cm masih berada dibawah jangkauan maksimum tangan. Akan tetapi untuk meminimalkan waktu penjangkauan dapat diperkecil menjadi 20 cm. Hal ini akan dapat menghemat kegiatan memisahkan udang kekelompoknya masing-masing. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan sebagai usulan dalam penyortiran warna udang dapat dilihat pada Gambar 6.1. PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN Pekerjaan : Penyortiran berdasarkan warna udang Departemen : Penyortiran Sekarangusulan : Usulan Operator : Utami Dipetakan Oleh : Hendrik P. Simbolon 050423003 Tanggal Dipetakan : 01 September 2009 Gambar Layout Usulan Keterangan Gambar : 1 : Tumpukan Udang yang belum disortasi 2,3 : Tumpukan udang yang telah disortasi 4 : Operator : Meja operator Tangan Kiri Jarak cm Waktu detik Lambang Therbligh Waktu detik Jarak cm Tangan Kanan Menjangkau udang 18 0.5 RE RE 0.5 18 Menjangkau udang Memilih udang berdasarkan warna - 1 SE SE 1 - Memilih udang berdasarkan warna Memegang udang - 0.2 G G 0.2 - Memegang udang Membawa udang 20 0.6 M M 0.6 20 Membawa udang Melepas udang - 0.2 H H 0.2 - Melepas udang Total 57 2.5 2.5 57 Ringkasan Waktu tiap siklus : 2,5 Jumlah produk tiap siklus : 2 Ekor Waktu untuk menyortir satu produk : 1,25 detik Gambar 6.1. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Penyortiran Udang usulan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan usulan telah diuji dengan operator utami sebagai sample dan menunjukan dengan waktu yang sama akan tetapi memberikan produktivitas yang lebih besar dengan memaksimalkan pemakaian tangan kiri. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan PTKTK usulan di atas menunjukkan waktu yang diperlukan untuk menyortasi warna udang sebesar 1.25 detikekor 4 2 3 1 Pengukuran waktu siklus dengan pekerjaoperator utami sebgai sample dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel 6.3. Waktu Siklus Penyortiran Warna Udang Usulan Pengukuran Ke. Waktu Siklus detik2 ekor 1. 2.6 2. 2.8 3. 2.5 4. 2.7 5. 2.5 6. 2.7 7. 2.8 8. 2.5 9. 2.5 10. 2.6 11. 2.6 12. 2.7 13. 2.8 14. 2.5 15. 2.6 16. 2.5 17. 2.7 18. 2.6 19. 2.7 20. 2.6 Dari pengukuran waktu diatas maka waktu baku penyortiran warna udang dapat ditentukan. 1. Pengujian Keseragaman Data Parameter pengujian keseragaman data waktu siklus penyortiran warna udang usulan dapat dilihat pada Tabel 6.4. Tabel 6.4. Parameter Pengujian Keseragaman Data Waktu Siklus Penyortiran Warna Udang Usulan Hari Pengamatan Waktu Siklus Xdetik2 ekor X 2 X X X i − 2 X X i − 1. 2.6 2.6 6.76 0.00 0.00 2. 2.8 2.6 7.84 0.20 0.04 3. 2.5 2.6 6.25 -0.10 0.01 4. 2.7 2.6 7.29 0.10 0.01 5. 2.5 2.6 6.25 -0.10 0.01 6. 2.7 2.6 7.29 0.10 0.01 7. 2.8 2.6 7.84 0.20 0.04 8. 2.5 2.6 6.25 -0.10 0.01 9. 2.5 2.6 6.25 -0.10 0.01 10. 2.6 2.6 6.76 0.00 0.00 11. 2.6 2.6 6.76 0.00 0.00 12. 2.7 2.6 7.29 0.10 0.01 13. 2.8 2.6 7.84 0.20 0.04 14. 2.5 2.6 6.25 -0.10 0.01 15. 2.6 2.6 6.76 0.00 0.00 16. 2.5 2.6 6.25 -0.10 0.01 17. 2.7 2.6 7.29 0.10 0.01 18. 2.6 2.6 6.76 0.00 0.00 19. 2.7 2.6 7.29 0.10 0.01 20. 2.6 2.6 6.76 0.00 0.00 Total 52.50 - 138.03 - 0.23 Besar standar deviasi σ diperoleh : 1 2 − − = ∑ n X X i σ 1 20 23 . − = σ 1 . = σ Pengujian keseragaman data dilakukan dengan menggunakan peta kontrol contol chart. Untuk mengetahui data yang berada di dalam kontrol in control dan diluar kontrol out of control maka perlu diketahui batas control dalam pemetaan. Batas kontrol dari peta dari pengukuran diatas diperoleh : BKA = σ 2 + X = 2.6 + 20.1 = 2.8 BKB = σ 2 − X = 2.6 – 20.1 = 2.4 Peta kontrol waktu siklus penyortiran warna udang dapat dilihat pada Gambar 6.2. Peta Kontrol Penyortiran Warna Udang Usulan 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pengamatan W akt u S ikl u s d et ik BKA WS BKB Gambar 6.2. Peta Kontrol Waktu Siklus Penyortiran Warna Udang Gambar 6.2 menunjukkan bahwa semua data yang diperoleh berada dalam batas kontrol sehingga dapat dinyatakan bahwa data waktu siklus yang diperoleh seragam. 2. Pengujian Jumlah Data Pengujian jumlah data dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah data yang dilakukan telah cukup atau tidak. Apabila jumlah data yang diperoleh belum cukup, maka dilakukan penambahan jumlah data pengamatan. Jumlah data yang dibutuhkan adalah : 2 1 1

2 1

2 40                     − = ∑ ∑ ∑ = = = N j j N j N j j j X X X N N 2 2 5 . 52 5 . 52 03 . 138 20 40         − × = N 2 5 . 52 35 . 4 40       = N sehingga, 5 . 2 = N Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa N N 2.5 20. Ini menunjukkan bahwa jumlah data yang diperoleh telah cukup. 3. Penentuan Waktu Baku Waktu baku diperoleh dengan mengetahui terlebih waktu normal operator dalam melaksanakan kegiatan. - Waktu Siklus n X W i s ∑ = 20 5 . 52 = s W , sehingga 6 . 2 = s W detik - Waktu Normal Waktu normal ditentukan dengan mengamati rating factor penyesuaian operator dalam melaksanakan kegiatan. Rating factor dengan cara Westinghouse : Keterampilan : Average D = 0.00 Usaha : Good C2 = +0.02 Kondisi Kerja : Good D = 0.00 Konsistensi : Good C = +0.01 Jumlah = 0.03 Rating factor yang diperoleh p = 1 + 0.03 = 1.03 Maka waktu normalnya adalah : Wn = Ws x p = 2.6 x 1.03 = 2.678 detik - Waktu Baku Waktu baku diperoleh dengan memperhatikan allowance kelonggaran yang dibutuhkan oleh operator dalam melaksanakan pekerjaan. Allowance yang dibutuhkan dalam penyortiran warna udang yaitu : 1. Tenaga yang dikeluarkan wanita : Bekerja dimeja, berdiri = 6 2. Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 1.5 3. Gerakan Kerja : Agak Terbatas = 1 4. Kelelahan Mata : Pandangan terus-menerus = 6 5. Temperatur : Sedang = 5 6. Keadaan Atmosfer : Cukup = 2 7. Keadaan Lingkungan : Berulang-ulang = 1 8. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi : Wanita = 3 Jumlah = 25.5 Maka waktu baku penyortiran warna udang yaitu : Wb = Wn x 1 + allowance = 2.678 x 1 + 0.255 = 3.4 detik2 ekor = 1,7 detikekor. Perhitungan di atas menunjukkan metode kerja usulan wb = 1,7 detikekor mampu memberikan produktivitas yang lebih besar dibandingkan dengan metode kerja yang selama ini wb = 5,3 detikekor dilaksanakan di dalam perusahaan. 6.2.1.2.Penyortiran Grade Kegiatan penyortiran Grade dapat dimaksimalkan dengan memaksimalkan pemakian tangan kiri dan mengubah letak dari tempat penumpukan grade udang yang telah disortasi. Memaksimalkan penggunaan tangan kiri ini dan pengubahan lokasi tempat penumpukan tersebut akan mampu menghemat waktu dalam melaksanakan kegiatan penyortiran grade. Adapun hal yang dapat dimaksimalkan dalam kegiatan penyortiran grade yaitu : 1. Tumpukan udang sesuai dengan grade masing-masing ditempatkan di sebelah kiri dengan jarak sebesar 30 cm dari tangan kiri yang masih berada dalam ukuran persentil jangkauan tangan . 2. Tangan kiri dapat digunakan dalam pengambilan udang dari tumpukan yang belum disortasi. 3. Saat pengembalian pisau ke tempatnya, secara bersamaan udang diletakkan ketempat penumpukan grade udang. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan sebagai usulan dalam penyortiran grade udang dapat dilihat pada Gambar 6.3. PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN Pekerjaan : Penyortiran udang berdasarkan Grade ukuran Departemen : Penyortiran Sekarangusulan : Usulan Operator : Lidya Dipetakan Oleh : Hendrik P. Simbolon 050423003 Tanggal Dipetakan : 01 September 2009 Gambar Layout Keterangan Gambar : 1 : Tumpukan Udang yang belum disortasi 2,3 : Tumpukan udang yang telah disortasi 4 : Operator : Pisau : Meja operator Tangan Kiri Jarak cm Waktu detik Lambang Therbligh Waktu detik Jarak cm Tangan Kanan Menjangkau udang 30 1 RE RE 1 - Menunggu Memilih udang berdasarkan ukuran - 0.8 SE SE 0.8 - Menunggu Memegang udang - 0.2 G G 1 20 Menjangkau pisau Membawa udang 30 1 M M 0.5 - Memegang pisau Memegang udang - 3.2 H H 1 20 Membawa pisau U 2.2 - Sambil memegang pisau, Mengupas kulit udang Membawa udang 15 0.8 M M 0.5 20 Membawa pisau Melepas udang - 0.2 RL RL 0.2 - Melepas pisau Total 7.2 7.2 60 Ringkasan Waktu tiap siklus : 7.2 Jumlah produk tiap siklus : 1 Ekor Waktu untuk menyortir satu produk : 7.2 detik Gambar 6.3. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Penyortiran Grade Udang usulan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan usulan telah diuji dengan operator Lidya sebagai sample dan menunjukan adanya penghematan waktu sebesar 5,6 detik 12,8 detik - 7,2 detik. 4 2 3 1 Pengukuran waktu siklus dengan pekerjaoperator Lidya sebgai sample dapat dilihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5. Waktu Siklus Penyortiran Grade Udang Usulan Pengukuran Ke. Waktu Siklus detik 1. 7.4 2. 7.5 3. 7.3 4. 7.2 5. 7.3 6. 7.2 7. 7.2 8. 7.5 9. 7.4 10. 7.5 11. 7.2 12. 7.3 13. 7.4 14. 7.5 15. 7.3 16. 7.4 17. 7.3 18. 7.2 19. 7.5 20. 7.4 Dari pengukuran waktu di atas maka waktu baku penyortiran grade udang dapat ditentukan. 1. Pengujian Keseragaman Data Parameter pengujian keseragaman data waktu siklus penyortiran grade udang usulan dapat dilihat pada Tabel 6.6. Tabel 6.6. Parameter Pengujian Keseragaman Data Waktu Siklus Penyortiran Grade Udang Usulan Hari Pengamatan Waktu Siklus X detik X 2 X X X i − 2 X X i − 1. 7.4 7.4 54.76 0.00 0.00 2. 7.5 7.4 56.25 0.10 0.01 3. 7.3 7.4 53.29 -0.10 0.01 4. 7.2 7.4 51.84 -0.20 0.04 5. 7.3 7.4 53.29 -0.10 0.01 6. 7.2 7.4 51.84 -0.20 0.04 7. 7.2 7.4 51.84 -0.20 0.04 8. 7.5 7.4 56.25 0.10 0.01 9. 7.4 7.4 54.76 0.00 0.00 10. 7.5 7.4 56.25 0.10 0.01 11. 7.2 7.4 51.84 -0.20 0.04 12. 7.3 7.4 53.29 -0.10 0.01 13. 7.4 7.4 54.76 0.00 0.00 14. 7.5 7.4 56.25 0.10 0.01 15. 7.3 7.4 53.29 -0.10 0.01 16. 7.4 7.4 54.76 0.00 0.00 17. 7.3 7.4 53.29 -0.10 0.01 18. 7.2 7.4 51.84 -0.20 0.04 19. 7.5 7.4 56.25 0.10 0.01 20. 7.4 7.4 54.76 0.00 0.00 Total 147 - 1080.70 - 0.30 Besar standar deviasi σ diperoleh : 1 2 − − = ∑ n X X i σ 1 20 3 . − = σ 13 . = σ Pengujian keseragaman data dilakukan dengan menggunakan peta kontrol contol chart. Untuk mengetahui data yang berada di dalam kontrol in control dan diluar kontrol out of control maka perlu diketahui batas kontrol dalam pemetaan. Batas kontrol dari peta dari pengukuran diatas diperoleh : BKA = σ 2 + X = 7.4 + 20.13 = 7.66 BKB = σ 2 − X = 7.4 – 20.13 = 7.14 Peta kontrol waktu siklus penyortiran warna udang dapat dilihat pada Gambar 6.4. Peta Kontrol Penyortiran Grade Udang Usulan 6.8 7 7.2 7.4 7.6 7.8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pengamatan W akt u S ikl u s d et ik BKA WS BKB Gambar 6.4. Peta Kontrol Waktu Siklus Penyortiran Grade Udang Usulan Gambar 6.4 menunjukkan bahwa semua data yang diperoleh berada dalam batas kontrol sehingga dapat dinyatakan bahwa data waktu siklus yang diperoleh seragam. 2. Pengujian Jumlah Data Pengujian jumlah data dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah data yang dilakukan telah cukup atau tidak. Apabila jumlah data yang diperoleh belum cukup, maka dilakukan penambahan jumlah data pengamatan. Jumlah data yang dibutuhkan adalah : 2 1 1

2 1

2 40                     − = ∑ ∑ ∑ = = = N j j N j N j j j X X X N N 2 2 147 147 70 . 1080 20 40         − × = N 2 147 5 40       = N sehingga, 37 . = N Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa N N 0.37 20. Ini menunjukkan bahwa jumlah data yang diperoleh telah cukup. 3. Penentuan Waktu Baku Waktu baku diperoleh dengan mengetahui terlebih waktu normal operator dalam melaksanakan kegiatan. - Waktu Siklus n X W i s ∑ = 20 147 = s W , sehingga 4 . 7 = s W detik - Waktu Normal Waktu normal ditentukan dengan mengamati rating factor penyesuaian operator dalam melaksanakan kegiatan. Rating factor dengan cara Westinghouse : Keterampilan : Average D = 0.00 Usaha : Good C2 = +0.02 Kondisi Kerja : Good D = 0.00 Konsistensi : Good C = +0.01 Jumlah = 0.03 Rating factor yang diperoleh p = 1 + 0.03 = 1.03 Maka waktu normalnya adalah : Wn = Ws x p = 7.4 x 1.03 = 7.622 detik - Waktu Baku Waktu baku diperoleh dengan memperhatikan allowance kelonggaran yang dibutuhkan oleh operator dalam melaksanakan pekerjaan. Allowance yang dibutuhkan dalam penyortiran grade usulan yaitu : 1. Tenaga yang dikeluarkan wanita : Bekerja dimeja, berdiri = 6 2. Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 1.5 3. Gerakan Kerja : Agak Terbatas = 1 4. Kelelahan Mata : Pandangan terus-menerus = 6 5. Temperatur : Sedang = 5 6. Keadaan Atmosfer : Cukup = 2 7. Keadaan Lingkungan : Berulang-ulang = 1 8. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi : Wanita = 3 Jumlah = 25.5 Maka waktu baku penyortiran grade udang usulan yaitu : Wb = Wn x 1 + allowance = 7.622 x 1 + 0.255 = 9.6 detik Perhitungan di atas menunjukkan metode kerja usulan wb = 9,6 detik mampu memberikan produktivitas yang lebih besar dibandingkan dengan metode kerja yang selama ini wb = 17,8 detik dilaksanakan di dalam perusahaan. 6.2.2. Pemecahan Masalah Fasilitas Kerja 6.2.2.1.Perancangan Meja Kerja