Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan
Sebelum menjalankan suatu aktivitas dalam perusahaan, sangat penting untuk mencantumkan suatu struktur organisasi dan uraian tugas dan tanggung
jawab bagi seluruh pegawai yang ada dalam perusahaan.
2.4.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan pekerjaan batas-
batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil terlihat dalam organisasi. Sehingga dalam pelaksanaannya ttidak terbentur sama lain dan hasil
yang diperoleh lebih terarah. Struktur organisasi yang digunakan PT. Central Windu Sejati adalah
struktur organisasi berbentuk gabungan lini dan fungsional di mana wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan di bawahnya dalam
bidang kerja tertentu. Pada level terakhir dari struktur organisasi terlihat bahwa pembagian kerja sudah berdasarkan fungsinya masing-masing. Struktur organisasi
pabrik udang PT. Central Windu Sejati dapat dilihat pada Gambar 2.1.
2.4.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Untuk menjalankan suatu organisasi dibutuhkan adanya personil yang memegang jabatan tertentu seperti yang terdapat dalam struktur organisasi,
dimana masing-masing personil mempunyai tugas dan wewenang yang seimbang dan jelas. Tanggung jawab yang diberikan harus seimbang dengan wewenang
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
yang diterima. Organisasi yang baik adalah organisasi yang jelas dan teratur sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap pemangku
jabatan memiliki gambaran dan batasan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.
2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
2.4.3.1. Jumlah Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu aset yang dimili oleh perusahaan. Untuk menjalankan perusahaan dengan baik maka perusahaan harus memiliki
tenaga kerja SDM yang mencukupi. Dalam menjalankan manajemen dan produksi PT. Central Windu Sejati memperkerjakan sekitar 430 0rang tenaga
kerja mulai dari level General Manajer sampai tingkat pekerja paling bawah. Perincian sebaran tenaga kerja berdasarkan jabatan di PT. Central Windu Sejati
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Sebaran Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan Jabatan
Jumlah orang
General Manager 1
Manager 7
Section Head 10
Supervisor 14
Staff Administrasi 2
Mandor 11
Satpam 9
Daily Worker Pekerja Harian 171
Hired Worker Pekerja Borongan 193
Jumlah 418
Sumber: Bagian Umum PT. Central Windu Sejati
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
K et
er anga
n :
= S
tr ukt
ur al
---- ---
-- ---
--- ---
--- ---
-- ---
= F
ungs iona
l
G am
b ar
2. 1
. S tr
u k
tu r O
rgan is
as i
P T
. C
ent ral
Wi ndu
Se jat
i
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
2.4.3.2. Jam Kerja
Sesuai dengan peraturan pemerintah PT. Central Windu Sejati memiliki jam kerja selama 7 jam perhari dengan waktu istirahat 1 jam. Dan terdiri atas tiga
sifthari dan kerja akan libur pada hari besar. Pengaturan jam kerja karyawan setiap harinya adalah sebagai berikut:
1. Karyawan kantor Staff. Jam bekerja karyawan kantor mulai pukul 08.00 WIB sd 16.00 WIB dengan
waktu istirahat pukul 12.00 WIB sd 13.00 WIB, kecuali hari Jumat mulai pukul 12.00 WIB sd 13.30 WIB dan hari Sabtu jam kerja dimulai pukul 08.00
WIB sd 13.00. Untuk hari Minggu dan hari libur nasional karyawan kantor tidak bekerja.
2. Karyawan pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan.
Karyawan ini bekerja selama 6 hari dengan jam kerja yang sama dengan karyawan kantor.
3. Karyawan peralatan, mesin, dan satuan pengaman.
Karyawan bagian ini dibagi menjadi tiga shift dengan jam kerja selama 8 jam untuk masing-masing shift, yaitu:
Shift I : Pukul 07.00 WIB sd 15.00 WIB
Shift II : Pukul 15.00 WIB sd 23.00 WIB
Shift III : Pukul 23.00 WIB sd 07.00 WIB
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
2.4.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Upah merupakan salah satu bagian yang menciptakan hubungan kerja dengan pihak pekerja dan perusahaan. Syarat perjanjian pemberian upah telah
diatur oleh perusahaan, pengusaha, karyawan dan pemerintah. Secara umum dapat diketahui bahwa bagi perusahaan upah merupakan salah satu elemen penting
pabrik, sebaliknya bagi karyawan upah merupakan pendapatan atau penghasilan. Upah juga merupakan suatu sarana untuk memotivasi karyawan untuk bekerja
secara maksimal. Karyawan akan merasa puas bila memperoleh penghasilan pada tingkat yang wajar dengan suatu penilaian kerja yang adil. PT. Central Windu
Sejati memiliki tiga jenis karyawan yang dipekerjakan yaitu karyawan harian, karyawan borongan dan karyawan tetap.
Perincian pemberian upah karyawan di PT. Central Windu Sejati yaitu : a. Karyawan Tetap
Karyawan tetap merupakan karyawan yang resmi perusahaan. Karyawan ini memperoleh upah sebesar Rp.1.050.000,-bulan dan dibayarkan setiap
bulannya. Karyawan ini memperoleh tunjangan jabatan, tunjangan hari rayatahun baru, JAMSOSTEK, bus karyawan, bonus dan tunjangan lainnya
sesuai dengan kecakapan dan prestasi kerja yang dilaksanakan karyawan tersebut.
Untuk karyawan yang bekerja lembur, upah lembur akan dibayar dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Apabila jam kerja dilakukan pada hari biasa:
- 1 jam pertama dibayar upah sebesar 1,5 kali upah per jam.
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
- Tiap jam berikutnya dibayar upah 2 kali upah per jam.
2. Apabila jam kerja lembur dilakukan pada hari minggu atau hari raya
resmi: -
Untuk setiap jam hingga batas 7 jam upah dibayar 2 kali upah sejam. -
Jam kerja lembur setelah 7 jam upah dibayar 3 kali upah sejam. b. Karyawan Kontrak
Karyawan kontrak merupakan karyawan lepas perusahaan melakukan ikatan kerja selama dua tahun. Upah yang diberikan kepada karyawan ini sebesar
Rp.31.500,-hari dan upah dibayarkan setiap dua minggu sekali. Karyawan ini memperoleh fasilitas bus karyawan, JAMSOSTEK dan tunjangan hari
rayatahun baru. c. Karyawan Borongan
Upah karyawan borongan diberikan berdasarkan hasil kerja yang diperoleh. Pemberian upah kerja yang diberikan yaitu sebesar Rp.1.900,-kg dan
dibayarkan setiap dua minggu sekali. Untuk meningkatkan timgkat produktivitas dan kesejahteraan karyawan
PT. Central Windu Sejati menyediakan insentif dan fasilitas sebagai berikut : 1.
Pengobatan dengan tanggung jawab suamiisteri serta anak 3 orang dirumah sakit yang ditunjuk perusahaan.
2. Mushalla bagi karyawan muslim
3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK
4. Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dengan memberikan
sepatu, sarung tangan, topi dan baju kerja.
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
5. Tunjangan hari rayatahun baru
6. Tunjangan jabatan dan bonus sesuai dengan kecakapan dan prestasi kerja yang
dihasilkan. 7.
Bus karyawan yang berfungsi untuk mengantar jemput karyawan ketempat kerja.
8. Kantin disediakan untuk tempat karyawan makan siang dan malam. Di kantin
ini juga disediakan makanan bagi karyawan yang tidak membawa makanan dari rumah.
2.5. Proses Produksi
2.5.1. Standar Mutu Produk
Peranan Quality Control QC dalam dunia industri sangat berperan. Hal ini dikarenakan mutu dari barang yang dihasilkan harus dapat dijamin.
Pengendalian mutu dilakukan mulai dari bahan baku raw material sampai ke tahap yang paling akhir yaitu pengepakan packing.
Pengendalian ini dilakukan oleh departemen QC berdasarkan standar spesifikasi yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, QC tidak terlepas dari analisis
produk yang akan dipasarkan dan juga analisis terhadap bahan yang sedang berada dalam proses.
Parameter yang digunakan untuk mutu udang dengan tingkatan mutu terbagi atas tiga, yaitu:
A. Mutu udang kelas satu first Grade, dengan ciri-ciri antara lain :
- Kulit udang keras, segmen pertama masih lentur jika ditekan.