Analisa Metode Kerja LANDASAN TEORI

Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Analisa Metode Kerja

Teknik tata cara kerja merupakan suatu ilmu yang terdiri dari teknik- teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan desain terbaik dari system kerja 1 . Teknik-teknik dan prinsip-prinsip ini digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja yang terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuannya, bahan, perlengkapan dan peralatan kerja serta lingkungan kerja sehingga dicapai tingkat efisiensi dan produktivitas tinggi yang diukur dengan waktu yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibat-akibat psikologis yang ditimbulkannya. Telaah metode kerja method analisys adalah suatu kegiatan pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan untuk melaksanakan kerja. Sasaran pokok dari efektevitas ini adalah mencari, mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang lebih efektif dan efesien dengan tujuan akhir adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang lebih singkat dan cepat. Hal ini dimaksudkan untuk mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengaturan kerja yang optimal dalam suatu sistem kerja, sistem kerja disini merupakan suatu sistem dimana komponen-komponen kerjanya yang terdiri dari manusia, mesin dan fasilitas kerja lainnya, material serta lingkungan kerja fisik akan berinteraksi 2 . Hal ini secara skematis dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1 Sutalaksana, Iftikar, 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Departemen Teknik Industri. ITB. Hal-1. 2 Sutalaksana, 1979. Teknik Tata Cara Kerja......ibid. Hal-9. Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010. Analisis Metode Kerja SISTEM KERJA Pemilihan Alternatif Sistem Kerja Terbaik - Effektif - Efisien 1. Pekerja 2. Material 3. Mesin dan Peralatan 4. Lingkungan Fisik Kerja Beberapa Alternatif Sistem Kerja Gambar 3.1. Langkah-langkah Kegiatan Analisa Metode Kerja Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010. Gambar 3.1. dapat terlihat bahwa di dalam analisa metode kerja ada empat macam komponen sistem kerja yang harus dipelajari guna memperoleh metode kerja yang sebaik-baiknya meliputi : 1. Komponen Material, yaitu bagaimana menempatkan material, jenis material yang mudah diproses dan lain sebagainya. 2. Komponen Manusia, yaitu bagaimana sebaiknya posisi orang pada saat proses kerja berlangsung agar mampu memberikan gerakan-gerakan kerja yang efektif dan efisien. 3. Komponen Mesin, yaitu bagaimana desain dari mesin dan atau peralatan kerja lainnya. 4. Komponen Lingkungan Kerja Fisik, yaitu bagaimana kondisi lingkungan kerja fisik tempat operasi kerja tersebut dilaksanakan. Dari apa yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pokok dari kegiatan analisa metode kerja ini adalah sebagai berikut : 1. Perbaikan proses dan tata cara pelaksanaan penyelesaikan pekerjaan 2. Perbaikan dan penghematan penggunaan material, tenaga mesinfasilitas kerja lainnya serta tenaga kerja manusianya. 3. Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan keletihan yang tidak perlu. 4. Perbaikan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana lingkunagan kerja yang nyaman dan aman. Dalam mendesain perbaikan metode kerja alat yang digunakan adalah peta kerja yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan semua fakta-fakta dan mengkomunikasikannya kepada semua orang lain secara Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.