Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
karyawan dengan kapasitas produksi sebesar 4-5 tonhari. Untuk permulan ekspor produk pertama kali dilakukan ke negara jepang pada akhir pebruari 1991.
Pada perjalanan produksinya, PT. Udang Mas Intipertiwi dijual kepada PT. Central Windu Intipertiwi pada tanggal 21 juni 1993 melalui perjanjian jual beli
aktiva yang disahkan dengan akte Notaris H. Rokayah Sulaeman, SH. Dengan dibelinya PT Udang Mas Intipertiwi ini, pihak manajemen merubah nama
perusahaan menjadi PT. Central Windu Sejati. Seiring dengan perkembangan perusahaan serta permintaan akan produk PT. Central Windu Sejati semakin
meningkat, maka perusahaan mendirikan pabrik tambahan yang berjarak 2 Km dari perusahaan sebelumnya, tepatnya terletak di Kawasan Industri Medan II
KIM II.
2.2. Lokasi Perusahaan
PT. Central Windu Sejati terletak di kawasan Industri Medan, jalan kolonel Laut Yos Sudarso Medan-Belawan Km 10,5 Kecamatan Medan Deli,
Kotamadya Medan, Sumatera Utara. Kawasan ini merupakan tempat khusus bagi pabrik sehingga sarana transporatasi dan fasilitas yang dibutuhkan tersedia dengan
baik. PT. Central Windu Sejati menempati tanah seluas 4263 m
2
dengan luas bangunan 1718 m
2
yang terdiri dari ruang kantor, ruang penerimaan bahan baku, ruang produksi, ruang penyimpanan, ruang mesin dan lain-lain.
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
Perusahaan ini berbatasan dengan : Sebelah Timur
: Pengolahan Limbah KIM Sebelah Barat
: Gudang Ban Sebelah Utara
: Gudang Sebelah Selatan
: Tanah Kosong
2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Central Windu Sejati adalah salah perusahaan yang bergerak dibidang budidaya, pengolahan dan pembekuan udang. Produk yang dihasilkan ada
beberapa jenis yang mempunyai berbagai macam size ukuran yang disesuaikan terhadap permintaan konsumen. Bahan baku yang digunakan dalam memproduksi
yaitu udang yang berasal dari hasil budidaya sendiri dan dari tambak masyarakat. Pada saat ini PT. Central Windu Sejati hanya memiliki sekitar 100 hektar tambak
budidaya udang. Tambak budidaya ini hanya mampu memasok sekitar 20 dari bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk itu, untuk memenuhi bahan
baku yang diinginkan perusahaan telah memiliki pemasok supplier dari tambak milik masyarakat. Pemasok ini telah memiliki standar kualitas udang yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Pemasok yang telah menjadi langganan tetap untuk PT. Central Windu Sejati berasal dari Aceh, Deliserdang dan Langkat.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Central Windu Sejati diproduksi berdasarkan atas permintaan make to order dari konsumen dan sebagian
diproduksi untuk mengantisipasi peningkatan pasar make to stock. Konsumen dari produk yang dihasilkan keseluruhan produk berasal dari luar negeri. Negara-
negara yang menjadi konsumen PT. Central Windu Sejati adalah Amerika,
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
Jepang, Australia, Hongkong, Singapura serta negara-negara Eropa lainnya. Negara yang memiliki permintaan produk terbesar adalah negara Jepang.
Permintaan produk ke negara jepang berkisar 90 dari dari total produksi dan sisanya 10 diekspor ke negara lainnya.
Berdasarkan jenisnya, PT. Central Windu Sejati menghasilkan beberapa jenis produk. Adapun produk-produk yang dihasilkan yaitu :
1. Produk Headless HL
Produk headless HL merupakan produk yang memiliki karakteristik udang tanpa kepala yang dibekukan melalui pendingin Individual Quick Freezer
IQF. 2. Produk Head-On HO
Produk ini memiliki karakteristik udang yang masih utuh dengan ekor dan kepala dan dibekukan dengan pendingin Individual Quick Freezer IQF.
3. Produk peeled Deveined PD Produk ini mengalami perlakuan pengupasan kulit, pembuangan ekor dan
pembersihan usus dengan cara disudet diambil dengan menggunakan pin. 4. Produk Peeled Tail On PTO
Produk ini memiliki karakteristik tanpa kepala dan usus yang telah dibersihkan, akan tetapi masih memiliki ekor.
5. Produk Cooked Peeled Prawn CPP Produk mengalami pembuangan kepala, pembuangan ekor dan pembuangan
usus kemudian direbus terlebih dahulu pada suhu 90 C selama
± 90 detik sebelum di dibekukan.
Hendrik P. Simbolon : Perancangan Fasilitas Berdasarkan Prinsip-Prinsip Ergonomi Pada Bagian Sortasi Udang DI PT. Central Windu Sejati, 2010.
2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan