Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel B dan Sitiran serta Relevansinya

Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 29

4.2.2. Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel B dan Sitiran serta Relevansinya

Hasil Analisis subyek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada artikel B serta relevansi subyeknya dengan judul artikel yang menyitir adalah sebagai berikut: Tabel 4. Analisis Subyek dan Klasifikasi Artikel B dan Sitiran serta Relevansinya Tahun 2006 Kode Artikel Subye k No. Kla- sifikas i No. Refe - rensi Subyek No. Klasifikasi Relevansi R R M N B EDU- CATI- ONAL TECH - NOLO -GY 371.33 1 1.PRODUCTION EFFICIENCY 338.16 √ 2 1.LIFE SKILLS – ELEMENTARY EDUCATION 372.82 √ 3 1.COMMERCIALS TELEVISION PERFORMAN- CES 791.453 √ 4 1.EDUCATIONAL TECHNOLOGY 371.33 √ 5 1.DOMESTIC SYSTEM - ECONO MICS 338.634 √ 6 1.TECHNOLOGY SOCIAL EFFECTS 303.483 √ 7 1.OIL PUBLIC UTILITIES 363.6 √ 8 1.DRAG AERONAU TICS 629.132 34 √ Data diatas merupakan delapan referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada artikel B. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat relevansi dari masing-masing notasi klasifikasi subyek sitiran Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 30 terhadap notasi klasifikasi subyek artikel B yang menyitir. Penghitungan tingkat relevansi berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Relevan R = 100 44 7 x = 15,90 2. Relevan Marginal RM = 100 44 4 x = 9,09 3. Noise N = 100 44 33 x = 75 Dari hasil yang diperoleh di atas terdapat 15,90 atau sebanyak 7 sitiran dari 44 sitiran relevan dengan dokumen yang menyitir, selain itu terdapat 9,09 atau sebanyak 4 sitiran dari 44 sitiran yang relevan marginal. Sementara itu terdapat 75 atau sebanyak 33 sitiran yang tidak relevan Noise dengan dokumen yang mneyitir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada artikel B lebih banyak dokumen yang tidak relevan dari yang relevan relevan marginal. Berdasarkan uraian di atas, dapat terlihat dengan jelas adanya penyimpangan klasifikasi subyek dokumen yang disitir terhadap subyek dokumen yang menyitir. Pada tabel-4 artikel B notasi klasifikasi subyek berada pada posisi 371.33 yaitu mengenai teknologi pendidikan educational technology, tetapi ada juga notasi klasifikasi subyek sitiran 303.483 3, yaitu mengenai teknologi informasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa subyek penelitian artikel ini melakukan komunikasi dengan disiplin ilmu lain.

4.2.3 . Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel C dan Sitiran serta