. Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel P dan Sitiran serta

Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 50 sebanyak 6 sitiran dari 20 sitiran tidak relevan Noise dengan dokumen yang menyitir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada artikel O terdapat lebih banyak dokumen yang relevan daripada dokumen yang tidak relevan. Tingginya tingkat persentase relevan marginal dari pada relevan dan Noise menunjukan adanya komunikasi yang dilakukan dengan disiplin ilmu yang sama dengan topik yan tidak terlalu berbeda dengan topik dari subyek dokumen yang menyitir.

4.2.16 . Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel P dan Sitiran serta

Relevansinya Hasil Analisis subyek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada artikel P serta relevansi subyeknya dengan judul artikel yang menyitir adalah sebagai berikut: Tabel 18. Analisis Subyek dan Klasifikasi Artikel P dan Sitiran serta Relevansinya Kode Artikel Subyek No. Kla- sifikasi No. Refe- rensi Subyek No. Klasifikasi Relevansi R R M N P 1. EDU- CATIO NAL TECH- NOLO GY 371.33 1 1.EDUCATIONAL TECHNOLOGY 371.33 √ 2 1. TECHNOLOGY 600 √ 3 1.PROBLEM SOL- VING 153.43 √ 4 1. TECHNOLOGY – SOCIAL EFFECTS 303.483 √ 5 1. TECHNOLOGY – LITERATURE 808.803 56 √ 6 1.TECHNOLOGICAL INNOVATIONS – CAUSE OF SOCIAL CHANGE 303.483 √ 7 1. TECHNOLOGY 600 √ 8 1.EDUCATIONAL TECHNOLOGY 371.33 √ Data diatas merupakan delapan referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada artikel P. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 51 Penentuan tingkat relevansi dari masing-masing notasi klasifikasi subyek sitiran terhadap notasi klasifikasi subyek artikel P yang menyitir. Penghitungan tingkat relevansi berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Relevan R = 100 11 4 x = 36,36 2. Relevan Marginal RM = 100 11 x = 0 3. Noise N = 100 11 7 x = 63,63 Dari hasil yang diperoleh di atas terdapat 36,36 atau sebanyak 4 sitiran dari 11 sitiran yang relevan dengan dokumen yang menyitir, selain itu terdapat 0 atau tidak ada sitiran yang relevan marginal. Sementara itu terdapat 63,63 atau sebanyak 7 sitiran dari 11 sitiran yang tidak relevan Noise dengan dokumen yang menyitir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada artikel P terdapat lebih banyak dokumen yang tidak relevan daripada dokumen yang relevan. Berdasarkan uraian di atas, terlihat dengan jelas adanya penyimpangan notasi klasifikasi subyek dokumen yang disitir terhadap dokumen yang menyitir. Pada tabel-18 artikel P terdapat notasi 620.004 2 tidak berada pada posisi yang sama dengan notasi klasifikasi subyek artikel P, menunjukkan subyek penelitian artikel ini merupakan subyek penelitian yang bersifat multidisiplin.

4.2.17 . Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel Q dan Sitiran serta