. Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel A dan Sitiran serta

Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 27

4.2. Analisis Subyek dan Klasifikasi

Kegiatan analisis subyek dan penentuan notasi klasifikasi terhadap setiap artikel dan sitirannya dilakukan dengan menggunakan alat penelitian yang telah dijabarkan secara jelas pada Bab III Metode Penelitian. Library of Congress Subject Heading LCSH merupakan alat bantu untuk menentukan subyek masing-masing artikel dan sitirannya, sedangkan untuk penentuan notasi klasifikasi masing-masing artikel dan sitirannya dilakukan dengan menggunakan Dewey Decimal Classification DDC edisi 22 sebagai bagan notasi klasifikasi. Banyaknya jumlah referensi yang dicantumkan oleh penulis dalam tabel analisis subyek dan klasifikasi serta sitirannya adalah sebanyak delapan. Hal ini dilakukan guna penyederhanaan pengolahan data. Data cantuman referensi yang lengkap dapat dilihat pada lampiran halaman belakang.

4.2.1 . Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel A dan Sitiran serta

Relevansinya Hasil Analisis subyek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada artikel A serta relevansi subyeknya dengan judul artikel yang menyitir adalah sebagai berikut: Tabel 4. Analisis Subyek dan Klasifikasi Artikel A dan Sitiran serta Relevansinya Tahun 2006 Kode Artikel No. Kla- sifikas i No. Refe - rensi Subyek No. Kla- sifikasi Relevansi R R M N A 371.3 3 1 1.SCIENCE PROJECTS IN SCHOOLS 307.8 √ 2 1.BENCH-MARKS 526.32 √ 3 1.CURRICULUMS 375 √ 4 1.TEACHING METHODS 371.3 √ 5 1.ENVIRONMENTAL IMPACT STUDIES 333.71 4 √ 6 1.LEARNING EDUCATIONAL PSYCHOLOGY 370.15 2 3 √ 7 1.PROJECT METHOD OF TEACHING 371.36 √ 8 TECHNOLOGY- SOCIAL EFFECTS 303.48 3 Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 28 Data diatas merupakan delapan referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada artikel A. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat relevansi dari masing-masing notasi klasifikasi subyek sitiran terhadap notasi klasifikasi subyek artikel A yang menyitir. Penghitungan tingkat relevansi berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Relevan R = 100 29 8 x = 27,58 2. Relevan Marginal RM = 100 29 14 x = 48,27 3. Noise N = 100 29 7 x = 24,13 Dari hasil yang diperoleh di atas terdapat 27,58 atau sebanyak 8 sitiran dari 29 sitiran relevan dengan dokumen yang menyitir, selain itu terdapat 48,27 atau sebanyak 14 sitiran dari 29 sitiran yang relevan marginal. Sementara itu terdapat 24,13 atau sebanyak 7 sitiran yang tidak relevan Noise dengan dokumen yang mneyitir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada artikel A lebih banyak dokumen yang relevanrelevan marginal dari yang tidak relevan. Berdasarkan uraian di atas, dapat terlihat dengan jelas adanya penyimpangan klasifikasi subyek dokumen yang disitir terhadap subyek dokumen yang menyitir. Pada tabel-3 artikel A notasi klasifikasi subyek berada pada posisi 371.33 yaitu mengenai teknologi pendidikan,tetapi ada juga terdapat notasi klasifikasi subyek sitiran 153.154, yaitu mengenai transfer pembelajaran psikologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa subyek penelitian artikel ini merupakan subyek penelitian yang bersifat multidisiplin. Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 29

4.2.2. Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel B dan Sitiran serta Relevansinya