. Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel H dan Sitiran serta

Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 38 Dari hasil yang diperoleh di atas terdapat 13,33 atau sebanyak 4 sitiran dari 30 sitiran relevan dengan dokumen yang menyitir, selain itu terdapat 50 atau sebanyak 15 sitiran dari 30 sitiran yang relevan marginal. Sementara itu terdapat 36,66 atau sebanyak 11 sitiran yang tidak relevan Noise dengan dokumen yang menyitir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada artikel G lebih banyak dokumen yang relevan marginalrelevan daripada dokumen yang tidak relevan. Berdasarkan uraian di atas, terlihat adanya komunikasi terhadap disiplin ilmu lain pada subyek penelitian artikel ini.

4.2.8 . Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel H dan Sitiran serta

Relevansinya Hasil Analisis subyek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada artikel H serta relevansi subyeknya dengan judul artikel yang menyitir adalah sebagai berikut: Tabel 10. Analisis Subyek dan Klasifikasi Artikel H dan Sitiran serta Relevansinya Kode Artikel Subyek No. Kla- sifikasi No. Refe- rensi Subyek No. Klasifikasi Relevansi R R M N H 1. EDU- CATIO NAL TECH- NOLO GY 371.33 1 1.PROJECT MANA- GEMENT – PUBLIC ADMINISTRATION 352.365 √ 2 1. SELF-ESTEEM – RESEARCH 155.207 2 √ 3 1.ASSESSMENT TESTS– EDUCATION 371.262 √ 4 1.ASSESSMENT TESTS – EDUCATION 371.262 √ 5 1.EDUCATIONAL RESEARCH 370.72 √ 6 1.LEARNING – EDUCATIONAL PSYCHOLOGY 370.152 3 √ 7 1. TECHNOLOGY – SOCIAL EFECTS 303.483 √ 8 1.VIEWER ACCESS- COMMUNICA- TIONS SERVICES 384.555 3 √ Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 39 Data diatas merupakan delapan referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada artikel H. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran H. Penentuan tingkat relevansi dari masing-masing notasi klasifikasi subyek sitiran terhadap notasi klasifikasi subyek artikel H yang menyitir. Penghitungan tingkat relevansi berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Relevan R = 100 33 8 x = 24,24 2. Relevan Marginal RM = 100 33 9 x = 27,27 3. Noise N = 100 33 16 x = 48,48 Dari hasil yang diperoleh di atas terdapat 24,24 atau sebanyak 8 sitiran dari 33 sitiran relevan dengan dokumen yang menyitir, selain itu terdapat 27,27 atau sebanyak 9 sitiran dari 33 sitiran yang relevan marginal. Sementara itu terdapat 48,48 atau sebanyak 16 sitiran yang tidak relevan Noise dengan dokumen yang menyitir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada artikel H lebih banyak dokumen yang tidak relevan daripada dokumen yang relevan. Berdasarkan uraian di atas, terlihat adanya penyimpangan klasifikasi subyek dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir. Pada tabel-10 artikel H terdapat notasi 153.420 1 tentang Metodologi Berpikir yang tidak berada pada posisi yang sama dengan notasi klasifikasi subyek artikel H, menunjukkan subyek penelitian artikel ini merupakan subyek penelitian yang bersifat multidisiplin. Evy Sofia Manurung : Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007, 2009. 40

4.2.9 . Analisis Subyek dan Klasifikasi terhadap Artikel I dan Sitiran serta