5.5. Analisis Multivariat
Pada penelitian ini dari hasil analisis bivariat terdapat 3 tiga variabel yang memiliki nilai p0,25 yaitu jenis kelamin laki-laki, pendidikan ibu rendah, ibu tidak
bekerja. Hasil dari analisis multivariat dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.17. Identifikasi Variabel Dominan Penyebab Kejadian Penyakit Infeksi Pada Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Tahun 2010
No Variabel
Nilai B P
95 C.I for EXP B Lower
Upper
1 Jenis kelamin laki-laki
0,710 0,131
0,195 1,236
2 Pendidikan ibu rendah
-1,733 0,002
0,060 0,519
3 Ibu tidak bekerja
-0,781 0,123
0,810 5,885
Constan -2,067
=
Dikeluarkan secara bertahap backward selection
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel jenis kelamin anak balita dan ibu tidak bekerja dikeluarkan karena mempunyai nilai p0,05. Variabel
dikeluarkan satu persatu dimulai dari variabel yang memiliki nilai p paling besar sampai tidak ada lagi variabel yang memiliki nilai p0,05. Hasil analisis terakhir
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.18. Variabel Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh
Tahun 2010
Variabel Nilai B
P 95 C.I for EXP B
Lower Upper
Pendidikan ibu rendah 2,052
0,000 2,776
21,817 Constan
-3,341
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hanya variabel pendidikan ibu rendah memiliki nilai p0,05 sehingga dapat dimasukkan ke dalam model persamaan
regresi logistik : Y = -3,341+2,052 X
1
Dimana : Y = Kejadian Penyakit Infeksi
X
1
= pendidikan ibu rendah Variabel yang dominan dalam hubungannya dengan kejadian penyakit infeksi pada
anak balita adalah pendidikan ibu rendah.
Universitas Sumatera Utara
69.1 30.9
Penyakit Infeksi Tidak Penyakit Infeksi
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Prevalens Rate Penyakit Infeksi pada Anak Balita
Prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan
Lima Puluh tahun 2010 dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 6.1. Diagram Pie Prevalens Rate Penyakit Infeksi pada Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010.
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa prevalensi penyakit infeksi pada anak balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh adalah 69,1.
Survei Departemen Kesehatan 2003, penyakit infeksi diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita, nomor tiga pada bayi, dan nomor lima
pada semua umur. Kejadian diare pada golongan balita secara proporsional lebih banyak dibandingkan kejadian diare pada seluruh golongan umur yakni sebesar 55 .
Universitas Sumatera Utara
87 83.3
75 75
42.9 100
80 66.7
20 75
100 66.7
75 41.7
50 83.3
100 80
60 40
20 20
40 60
80 100
12-17 18-23
24 -29 30-35
36-41 42-47
48-53 54-60
U m
u r
B u
la n
Proporsi
Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan penelitian Efrida Yanthi 2001 dengan desain cross sectional didapatkan prevalens rate kejadian diare pada anak balita di Kecamatan Padang Bolak
Julu Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar 53,6.
6.2. Age Sex Spesific Prevales Rate