Jenis Kelamin Berat Badan Lahir

Hal ini diasumsikan walaupun anak balita 36 bulan lebih rentan terhadap penyakit infeksi, namun ada faktor lain juga yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi misalnya daya tahan tubuh, status gizi, status imunisasi. Hal ini sejalan dengan dengan penelitian Anjar 2009 dengan desain cross sectional di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo menunjukkan tidak ada hubungan antara umur balita dengan kejadian penyakit infeksi, dengan nilai p=0,07 p0,05. 46

b. Jenis Kelamin

75.4 61.2 24.6 38.8 10 20 30 40 50 60 70 80 Laki-Laki Perempuan Jenis Kelam in P re v a le n s R a te Infeksi Tidak Infeksi Gambar 6.4. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Jenis Kelamin Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita laki-laki sebesar 75,4 sedangkan pada anak perempuan sebesar 61,2. Ratio Prevalens = 1,232 95 CI = 0,945-1,601, artinya bahwa jenis kelamin bukan merupakan faktor risiko kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Universitas Sumatera Utara Hasil analisa statistik diperoleh nilai p=0,110 p0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang signifikan antara jenis kelamin anak balita dengan kejadian penyakit infeksi. Selama masa anak-anak, laki-laki dan perempuan mempunyai kebutuhan energi dan gizi yang hampir sama. Kebutuhan gizi untuk usia 10 tahun pertama adalah sama, sehingga diasumsikan kerentanan terhadap masalah gizi dan konsekuensi kesehatannya akan sama. Hal ini sejalan sejalan dengan penelitian yang dilakukan Zulkifli 2003 di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dengan desain penelitian cross sectional, menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin anak balita dengan kejadian penyakit infeksi p0,05.

c. Berat Badan Lahir

Gambar 6.5. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Berat Badan Lahir Anak Balita di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 66.7 69.5 33.3 30.1 10 20 30 40 50 60 70 80 Rendah Normal Berat badan lahir P re v a le n s R a te Infeksi Tidak Infeksi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita dengan berat badan lahir rendah adalah 66,7 sedangkan anak balita dengan berat badan lahir normal adalah 69,5. Ratio Prevalens = 0,960 95 CI = 0,655-1,406, artinya bahwa berat badan lahir bukan merupakan faktor risiko kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Hasil analisa statistik diperoleh nilai p=0,287. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang signifikan antara berat badan lahir dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Bambang Irianto 2006 di wilayah kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon dengan desain penelitian cross sectional, menunjukkan tidak ada hubungan antara berat badan lahir anak balita dengan kejadian penyakit infeksi p0,05. 45

d. Imunisasi

Dokumen yang terkait

Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

7 108 107

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Mangkai Lama Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara

2 22 59

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTERI DI SLTP KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2010.

0 0 10

5.2 Bella Yanita done

0 0 5

Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

0 0 13