Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Karakteristik Ibu a. Pendidikan Ibu Pekerjaan Ibu

Hal ini tidak sejalan dengan penelitian dilakukan Bambang Irianto 2006 di wilayah kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon dengan desain penelitian cross sectional, menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara jarak kelahiran dengan kejadian penyakit infeksi dimana nilai p=0,014. 45

6.4. Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Karakteristik Ibu a. Pendidikan Ibu

78.4 31.8 21.6 68.2 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Rendah Tinggi Tingkat Pendidikan P re v a le n s R a te Infeksi Tidak Infeksi Gambar 6.9. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita dengan ibu berpendidikan rendah yaitu adalah 78,4 sedangkan pada anak balita dengan ibu yang berpendidikan tinggi adalah 68,2. Ratio Prevalens= 2,382 95 CI = 1,324-4,588, artinya pendidikan ibu merupakan faktor risiko kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Universitas Sumatera Utara Hasil analisa statistik diperoleh nilai p=0,000. Hal ini berarti terdapat hubungan asosiasi yang signifikan antara pendidikan ibu dengan kejadian penyakit infeksi pada anak. Pendidikan masyarakat yang rendah menjadikan mereka sulit diberi tahu mengenai pentingnya kebersihan perorangan dan sanitasi lingkungan untuk mencegah terjangkitnya penyakit menular. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang adalah tingkat pendidikan. Pendidikan akan memberikan pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat. Hal ini mungkin saja terjadi karena tidak didapatnya pendidikan tentang kesehatan anak khususnya mengenai penyakit infeksi oleh responden karena mayoritas ibu adalah berpendidikan rendah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Zulkifli 2003 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dengan desain penelitian cross sectional, menunjukkan adanya hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian penyakit infeksi diare, dengan p=0,002. 48 Universitas Sumatera Utara

b. Pekerjaan Ibu

51.7 75.3 48.3 24.7 10 20 30 40 50 60 70 80 Bekerja Tidak Bekerja Pekerjaan P re v a le n s R a te Inf eksi Tidak Inf eksi Gambar 6.10. Diagram Bar Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita dengan ibu yang bekerja adalah 51,7 sedangkan pada anak balita dengan kategori ibu yang tidak bekerja adalah 75,3. Ratio Prevalens = 0,687 95 CI = 0,473-0,997, artinya bahwa ibu yang bekerja merupakan faktor protektif terhadap kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Hasil analisa statistik diperoleh nilai p=0,018. Hal ini berarti terdapat hubungan asosiasi yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan kejadian penyakit infeksi pada anak Hal ini diasumsikan karena ibu yang bekerja akan menambah pendapatan kelurga sehingga dapat mencukupi kebutuhan anak balita. UNICEF 1998 mengemukakan bahwa perawatan terhadap anak balita akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena pertumbuhan Universitas Sumatera Utara merupakan indikator terhindarnya seorang anak dari penyakit.demikian halnya dengan waktu yang diberikan ibu terhadap anak semakin lama ibu berada disamping anak semakin terjalin interaksi sosial diantara keduanya sehingga ibu dapat lebih mengetahui perkembangan anaknya.

6.5. Prevalens Rate Penyakit Infeksi Berdasarkan Karakteristik Lingkungan a. Kepadatan Hunian

Dokumen yang terkait

Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

7 108 107

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Mangkai Lama Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara

2 22 59

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTERI DI SLTP KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2010.

0 0 10

5.2 Bella Yanita done

0 0 5

Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

0 0 13