5.4.10. Hubungan Ketersediaan Jamban dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita
Tabel 5.15. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Ketersediaan Jamban, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai
χ
2
dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 No
Ketersediaan jamban
Penyakit Infeksi Total
RP 95CI
χ
2
ρ Ya
Tidak f
f f
1 Buruk
14 70,0
6 30,0
20 100,0
1,016 0,739-1,398
0,009 0,923
2 Baik
62 68,9
28 31,1
90 100,0
RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit Infeksi
pada anak balita dengan ketersediaan jamban kategori buruk adalah 70,0 sedangkan pada anak balita dengan ketersediaan jamban kategori baik adalah 68,9. Ratio
prevalens kejadian penyakit infeksi pada anak balita dengan ketersediaan jamban kategori buruk dibanding dengan anak balita dengan ketersediaan jamban kategori
baik adalah 1,016 95CI=0,739-1,398. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai
p0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara ketersediaan jamban dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Variabel
ketersediaan jamban tidak masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oelh karena nilai p0,25.
Universitas Sumatera Utara
5.4.11. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita
Tabel 5.16. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Sanitasi Lingkungan,
Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ
2
dan ρ di Desa Mangkai Baru
Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 No
Sanitasi Lingkungan
Penyakit Infeksi Total
RP 95CI
χ
2
ρ Ya
Tidak f
f f
1 Buruk
3 75,0
1 25,0
4 100,0
1,809 0,610-1,945
0,068 0,794
2 Baik
73 68,9 33 31,1
106 100,0 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate anak balita penderita penyakit infeksi dengan sanitasi lingkungan kategori buruk adalah 75,0
sedangkan pada anak balita dengan sanitasi lingkungan kategori baik adalah 68,9. Ratio prevalens kejadian penyakit infeksi pada anak balita dengan sanitasi
lingkungan kategori buruk dibanding dengan anak balita dengan sanitasi lingkungan kategori baik adalah 1,089 95CI=0,610-1,945.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara
sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Variabel sanitasi lingkungan tidak masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oleh
karena nilai p0,25
Universitas Sumatera Utara
5.5. Analisis Multivariat